Dukung Ahok, PPP Djan Faridz Terbelah, Ketua Umum Terancam Dipecat

photo author
- Selasa, 18 Oktober 2016 | 09:56 WIB

Jakarta, Klikanggaran.com - Deklarasi dukungan PPP kubu Djan Faridz terhadap pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, Basuki Tjahaya Purnama - Djarot Syaiful Hidayat baru saja dilangsungkan. Namun, hal tersebut ternyata langsung mendapat respon negatif dari kalangan pengurus PPP di kubu Djan Faridz itu sendiri. Wakil Ketua Umum PPP pimpinan Djan Faridz, Habil Marati, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh ketua umumnya tersebut telah menodai kesepakatan keluarga besar PPP.

 

Apa yang dikatakan oleh Djan Faridz perihal dukungan terhadap Ahok-Djarot merupakan kesepakatan bersama hasil musyawarah adalah sebuah kebohongan. Karena fakta sesungguhnya adalah akar rumput dan para ulama di partai berlambang Ka'bah tersebut telah sepakat mengharamkan dukungan untuk calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Itu dukungan kosong, tidak legitimate, tidak didukung akar rumput dan ulama," kata Habil saat diskusi di Rumah Makan PempeKita, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).

Habil menambahkan, Abraham Lunggana atau yang biasa dikenal dengan Lulung selaku Ketua DPW PPP DKI di bawah komando Djan Faridz saja tidak mau ikut Djan Faridz dukung Ahok.

"Haji Lulung, selaku pihak yang paling memiliki kepentingan saja dengan tegas tak mau ikut dukung Ahok," terangnya.

Ke depan, Habil melanjutkan, dirinya akan segera mengumpulkan jajaran pengurus PPP untuk mengambil tindakan atas keputusan politik Djan Faridz tersebut karena telah menyalahi prosedur. Dalam waktu dekat, segenap pengurus akan menggelar rapat, terkait sanksi apa yang akan diberikan kepada Djan Faridz. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, Djan Faridz akan dimakzulkan dari kursi kepemimpinannya.

"Nanti di rapat akan kita bicarakan sanksi kepada Djan Faridz, termasuk pemecatan dari posisi sebagai ketua umum," pungkasnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X