Ahok Berkilah Soal Penghinaan Al Quran, Ini Tanggapan Gubernur NTB

photo author
- Selasa, 11 Oktober 2016 | 12:16 WIB

Lombok, Klikanggaran.com - Terkait pembelaan Ahok soal sikapnya yang dinilai tidak terpuji oleh banyak pihak, justru ditanggapi dingin oleh salah satu tokoh agama tersohor asal NTB, TGH M. Zainul Majdi yang kini juga menjabat sebagai gubernur, saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis oleh klikanggaran, Senin (10/10/2016).

 

Ketua Umum PBNW itu menyampaikan pesannya untuk Ahok, tidak perlu pembenaran diri karena seluruh umat muslim paham dan telah mengerti tentang semua yang disampaikan Ahok itu. Jadi menurutnya, sangat wajar jika umat Islam mengkritik sikapnya.

“Semua muslim paham dan mengerti,” ungkap Gubernur NTB.

Untuk diketahui, Ahok dituduh melakukan penghinaan terhadap ayat suci Al-Quran dalam kunjungan yang dilaksanakannya pada Selasa, 27 September 2016 yang lalu, ketika sedang berbicara dengan warga terkait program kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Sekolah Tinggi Perikanan. Di sela-sela dialog tersebut, Ahok memberi pernyataan terkait isu SARA yang kerap diterimanya.

“Bapak Ibu nggak bisa pilih saya, dibohongi pakai surat Al-Maidah ayat 51 macam-macam gitu. Itu hak Bapak Ibu, nggak bisa dipilih nih karena saya takut neraka. Nggak papa. Karena itu panggilan pribadi Bapak Ibu. Program ini jalan saja, jadi Bapak Ibu nggak usah merasa nggak enak, dalam nuraninya nggak bisa pilih Ahok,” kata Ahok dalam cuplikan video itu.

Ahok sendiri dalam akun instagramnya menyatakan tidak pernah berniat melecehkan ayat suci Alquran dan tidak suka mempolitisasi kitab-kitab suci. Namun, kemudian Ahok dilaporkan ke polisi berdasarkan Pasal 156 a KUHP Jo pasal 28 ayat  (2) UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X