Jakarta, Klikanggaran.com - Kertas menjadi salah satu jenis sampah yang ternyata sangat mudah untuk didaur ulang menjadi satu kerajinan seni kreatifitas. Sampah kertas memang cukup menarik, mungkin kita sering menjumpai beberapa lapak rongsok yang bersedia membeli ’sampah kertas’ dengan berbagai jenis, katakanlah kardus, kertas HVS, koran, dan lain-lain, dengan harga yang juga berbeda tentunya, berdasarkan jenisnya.
Apa yang terjadi dalam siklus perputaran ’lapak barang bekas’ tersebut merupakan hal yang biasa, jika barang sampah kertas telah disetor oleh pengepul besarnya ke pabrik, maka pabrik akan mendaur ulang menjadi bahan kertas lagi.
Namun, hal itu akan berbeda jika sampah kertas didaur ulang oleh para pekerja seni dengan daya imajinasi yang tinggi. Sampah kertas tidak harus menjadi bahan baku kertas lagi, bisa menjadi suatu jenis barang tertentu yang bahkan lebih menarik.
Hal unik yang berasal dari sampah kertas dapat kita jumpai di Bank Sampah Nusantara (BSN). Bank sampah yang merupakan bagian dari Lembaga Penanggulan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama (LPBI NU) ini telah mulai membuktikan bahwa sampah kertas dapat menjelma menjadi barang seni dengan nilai jual tinggi.
Yusuf Dullahi, salah satu pekerja seni yang sempat diwawancarai Klikanggaran.com mengatakan bahwa banyak macam yang bisa dibentuk dari sampah kertas.
"Iya, itu gantungan kunci kita buat dari bahan kertas, khususnya koran. Banyak yang sudah teman-teman LPBI NU buat, itu ada tas perempuan, korek api, dan alat tulis pulpen," kata Yusuf di Jakarta, Minggu (09/10/16).
Yusuf menjelaskan, memang harga jualnya tidak sama dengan hasil seni yang lain seperti lukisan, namun yang pasti sampah kertas tanpa perlu kita beli, namun ketika dijadikan barang seni bisa menjadi rupiah dirinya sudah bersyukur.
"Ya, kan kertas koran bekas kita ga perlu beli, jika ada teman punya koran bekas yang sudah tidak terpakai kita minta saja, terus kita olah, kalau sudah jadi kan bisa kita pasarkan. Kebetulan besok ini kita akan berangkat ke Manado karena ada Expo. Kita diundang untuk menampilkan hasil kreatifitas seni yang terbuat dari sampah," ungkapnya.