Jakarta, Klikanggaran.com - Teka-teki siapa calon yang akan diusung oleh PDIP terjawab sudah. Melalui konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PDI Perjuangan telah diumumkan, bahwa partai besutan Megawati Soekarno Putri ini akan kembali mengusung Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI Jakarta ke depan.
Ketua DPP PDIP Hamka Haq mengatakan bahwa pasangan tersebut dipilih berdasarkan perhitungan yang sangat matang dengan memperhatikan semua masukan yang ada. Hamka Haq juga menepis rumor bahwa dukungan PDIP terhadap Ahok bukan karena adanya tawaran materi atau biasa disebut "mahar".
"PDI Perjuangan dukung Ahok tidak ada mahar," kata Hamka Haq usai rapat di kediaman Megawati Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/09/2016).
Ketika ditanya wartawan apakah ada suatu permintaan khusus dari Mega kepada Ahok, Hamka menjawab tidak ada.
"Engga, engga ada. Tapi, tetap komando dari ketua umum," ucapnya.
Hamka menjelaskan bahwa Ahok hanya diminta untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menjalankan amanat rakyat jika nanti terpilih kembali sebagai kepala daerah. Dan, yang terpenting adalah, bahwa dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala Daerah Ahok harus berpatokan kepada ideologi serta cara pandang sebagaimana yang tertera dalam Pancasila dan UUD 1945.
"Ya, calon harus menjalankan idelogi kita, ideologi Pancasila, UUD 1945," terang Hamka.
