GP Ansor: Pelaku Penyerang Banser Harus Ditangkap!

photo author
- Selasa, 20 Desember 2016 | 05:50 WIB
images_IMG-20161220-WA0000
images_IMG-20161220-WA0000

Jakarta, Klikanggaran.com - Gerakan Pemuda Ansor Cabang Jakarta Timur akan segera membuat laporan kepada kepolisian Republik Indonesia terkait salah seorang anggota Barisan Serba Guna (Banser) yang bernama Rahul Husna (18 tahun), menjadi korban pengeroyokan geng motor di Jalan H. Jusin, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (20/12/2016).

Komandan Banser Jakarta Timur, M. firdaus 'Ibon', menyatakan bahwa laporan kepada pihak berwajib adalah upaya untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kriminalitas, walaupun para pelaku berusia muda. Hal tersebut dilakukan agar warga Jakarta yang beraktifitas di malam hari mendapatkan jaminan ketenangan serta keamanan dalam berakitifas dari kepolisian.

"Kami sebagai bagian dari masyarakat harus melaporkan tindak kriminalitas oleh geng motor yang meresahkan warga ini. Apalagi saat ini suasana di Jakarta sedang panas karena berbagai hal. Salah satu penyebab keamanan serta kenyamanan warga terganggu karena aksi kriminalitas yang sering terjadi. Harapan kita kepada pihak kepolisian, wajib menangkap dan memproses tindak kriminal ini," ujarnya.

Sebelumnya, Gerakan Pemuda Ansor Cabang Jakarta Timur mendapatkan kabar bahwa salah seorang anggota Banser Jakarta Timur menjadi korban pengeroyokan oleh geng motor sepulang rapat persiapan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman pengurus NU Ciracas pada hari Jumat malam Sabtu. Korban sendiri saat kejadian sedang berkumpul bersama teman-temannya sehabis rapat. Saat itulah, sekitar 30an motor berusaha masuk ke jalan H. Jusin Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, dan menyerang korban yang kebetulan berada di sekitar lokasi.

Saat ini korban, Rahul Husna, dalam proses perawatan secara intensif dikarenakan mendapatkan tujuh luka tusukan di tubuhnya. Salah satu di antara tusukan itu mengenai paru-paru.

Di tempat terpisah, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Timur, K.H. Mahmud Mudzofar, berharap kepada kepolisian agar segera dapat menangkap pelaku kriminalitas tersebut.

"Kita doakan bersama, insya Allah kepolisian dapat menangkap para pelaku, agar kejadian ini tidak terulang lagi, agar masa depan pemuda Indonesia menjadi cerah," tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Rekomendasi

Terkini

X