Anggap Lecehkan Kyai Ma’ruf, PW Ansor DKI Kecam Ahok dan Pengacaranya

photo author
- Rabu, 1 Februari 2017 | 01:27 WIB
images_berita_Jan17_makruf
images_berita_Jan17_makruf

Jakarta, Klikanggaran.com (1/2/2017) - Menyusul sidang ke 8 Ahok, Ahok dan tim kuasa hukumnya dianggap melecehkan Ketua Umum MUI, KH Kyai Ma’ruf Amin, yang juga Rais Am PBNU, saat bertindak sebagai saksi di persidangan ke-8 Ahok. Terdakwa penistaan agama, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok beserta tim pengacaranya mendapat kecaman dari berbagai ormas keagamaan.

Atas kejadian tersebut, BTP diprotes kader NU se-Indonesia. PW Ansor DKI adalah satu yang tidak terima dengan pernyataan Ahok dan tim kuasa hukumnya kepada KH Ma’ruf Amin dalam persidangan Ahok yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta Selatan tersebut.

"Saya melihat sikap dan  perlakuan Ahok dan Tim Pengacara Ahok terhadap Kyai Makruf Amin sebagai Rais Am PBNU di persidangan sangat kasar, sarkastik, melecehkan, dan menghina marwah NU. Apalagi pengacara intimidatif. Kami tidak terima," ujar Ketua Bidang Antarlembaga PW GP Ansor DKI, Redim Okto Fudin, di sela-sela acara Harlah NU ke-91 di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Diketahui, pengacara Ahok menuduh Kyai Ma'ruf menutupi latar belakangnya yang pernah menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Itu tuduhan yang sangat tendensius dan politis. Sejak awal, biodata Kyai Ma’ruf menyebutkan hanya pekerjaan yang masih aktif, sebanyak 12 item. Sementara posisi anggota Wantimpres, anggota DPR, Ketua Komisi VI DPR, tidak dicantumkan karena memang eksisting sudah tidak menjabat. Tuduhan menyembunyikan itu tuduhan keji," ujarnya.

Sama persis ketika pengacara menuduh Kyai Makruf seolah didekte SBY untuk menerima Agus-Sylvi di PBNU dan juga membuat fatwa, Ini tuduhan yang jahat. Apalagi dengan menuduh kesaksian palsu dan mengeluarkan ancaman untuk memidanakan.

"Pengacara Ahok telah menabuh genderang perang dengan NU. Ente jual ane beli. Kyai Ma’ruf adalah pimpinan tertinggi NU, dengan puluhan juta pengikut. Kami akan catat ini sebagai pelecehan tak terkira pada warga NU," ujarnya dengan geram.

Tidak hanya itu, statemen Ahok yang juga dinilai sangat kasar menurut PW Ansor menunjukkan kelasnya.

"Kami mengecam ucapan Ahok yang melecehkan Kyai Ma’ruf dengan menyatakan beliau tidak pantas menjadi saksi karena tidak obyektif, menuduh bohong dan mengancam kyai. Kami konsolidasi dengan seluruh kader muda NU, termasuk banser. Kami hormat pada ulama kami. Kami akan buat perhitungan,”  pungkasnya.

(redim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X