TAMBUN SELATAN, (KLIKANGGARAN.COM)--Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19, Kabupaten Bekasi, mengkonfirmasi jumlah orang yang positif terjangkit virus corona bertambah dari 14 menjadi 18 orang. Salah satunya adalah seorang pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Juru bicara Informasi dan Koordinasi COVID-19, Kabupaten Bekasi mengatakan, dokter Alamsyah sebanyak 14 pasien positif Covid-19 tengah menjalani medis di rumah sakit. Antara lain di Bandung, Bekasi, dan Jakarta. "Empat orang meninggal dunia," kata Alamsyah pada Sabtu, 28 Maret 2020.
BACA JUGA: Tata Cara Import Minyak Pertamina Diduga Bermasalah
Sebelumnya tiga orang meninggal dunia terkonfirmasi positif yaitu pegawai BUMN, seorang perawat, dan seorang swasta. Terbaru, seorang pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang meninggal dunia pada Jumat pekan lalu terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya, sebelumnya statusnya suspect," kata Alamsyah.
Alamsyah menambahkan, selain jumlah orang positif corona bertambah, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di wilayahnya juga melonjak mencapai 367 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sekarang mencapai 96 orang.
Demi menekan dan pemetaan sebaran virus corona, pihaknya melakukan tes massal sejak Kamis, 26 Maret 2020. Sasarannya adalah orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan, dan tenaga kesehatan yang merupakan kategori A.
"Kategori B adalah orang yang memiliki interaksi tinggi di masyarakat," kata dia.
BACA JUGA: Jubir Covid-19 Klarifikasi Soal yang Kaya dan Miskin: Mereka Rentan Sakit
Menurut dia, ada seribu orang yang diperiksa secara massal baik dengan metode door to door maupun drive thru di Stadion Wibawa Mukti. Jumlah itu menyesuaikan alokasi alat rapid test corona yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hasilnya, untuk drive thru semuanya negatif, sedangkan yang door to door akan diumumkan hari ini.[Tempo]
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi merilis data warga yang berstatus positif Covid-19, orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP).
BACA JUGA: Kisah Pilu Supir Angkot Cipanas-Cianjur Sepi Penumpang Imbas Wabah Corona
Berdasarkan data di website resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi yang dikutip pada Sabtu (28/3/2020), kasus paling banyak ada di Kecamatan Tambun Selatan.[Kompas]
Berikut data per kecamatan yang diunggah website resmi Dinkes Pemkab Bekasi: