Jika kelak ia diberi amanah oleh masyarakat Pali, dan di ridhoi oleh Allah SWT terpilih menjadi pemegang tampuk kekuasaan di Bumi Serepat Serasan, Visi Pali yang bermartabat ditargetkan akan direalisasikan dalam kurun 3 (tiga) tahun kepemimpinannya.
Pria yang juga lama menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim ini, ternyata juga sangat memahami akan keluhan dan penderitaan rakyat Pali yang saat ini ekonominya lesu akibat anjloknya harga komoditas karet dalam kurun beberapa tahun terakhir.
Untuk itulah dia menegaskan, akan melakukan suntikan subsidi bagi petani karet dan sawit untuk mengatasi persoalan tersebut
"Program penghasilan karet dan sawit akan disubsidi bila harga produk di bawah standar. Contoh harga karet kita tetapkan Rp7500/kg, apabila harga pasar Rp500/kg, maka Rp2500 disubsidi Pemerintah Pali," katanya.
Untuk menekan melonjaknya kebutuhan pokok, ia akan berkerjasama dengan pihak Bulog dengan mendirikan depo Bulog di kantong-kantong kemiskinan. Soal ketenagakerjaan, ia akan mewajibkan BUMN, BUMD dan BUMS untuk merekrut atau memperkerjakan tenaga kerja lokal Pali on Skill, serta akan mendirikan 1000 usaha mudah sektor informal (ekonomi kreatif) dalam setiap tahun.