Ternate, Klikanggaran.com (01-08-2019) – Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan infrastruktur berupa Gedung Auditorium dan gedung kuliah melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Institut Agama Islam Negeri tahun anggaran 2019 telah dilaksanakan pada hari Rabu (31/7). Kegiatan yang bertempat di halaman Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ternate itu dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin.
Tampak hadir juga Asisten I Walikota Ternate Muhdar Din, Wakil Rektor I Tahir Sapsuha, Wakil Rektor II Marini Abdul Djalal, Wakil Rektor III Adnan Mahmud, dan sivitas akademika IAIN Ternate.
Kamaruddin mengatakan, Indonesia adalah negara yang memiliki lembaga pendidikan agama terbanyak di dunia, memiliki sarjana berkualifikasi doktor terbanyak di dunia. Maka menurutnya tak salah jika Indonesia menjadi pusat studi Islam di dunia akan menjadi kenyataan.
Untuk itu, dalam penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi harus berorientasi pada mutu atau kualitas, yakni kualitas pengajaran, penelitian, sumber daya manusia, sarana, dan prasarana.
“Adapun tantangan perguruan tinggi kita saat ini adalah kualitas sumber daya manusia, di antaranya melalui program akselerasi guru besar yang identik dengan mutu. Oleh karena itu, saat ini kebijakan Kementerian Agama melalui Dirjen Pendis yakni pengangkatan guru besar dalam lingkup PTKIN diangkat oleh Menteri Agama, tentunya melalui proses seleksi yang ketat di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam," tutur Kamaruddin.
Ke depan, lanjutnya, alumni PTKIN harus memiliki kompetensi yang unggul, oleh karena itu setiap sebelum wisuda, selain menguasai disiplin ilmunya, mahasiswa IAIN dituntut untuk menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris dan Arab.
"Selain penguasaan keterampilan di atas, PTKIN wajib menghasilkan alumni yang memiliki karakter yang kuat, akhlak yang baik, tawadhu. InsyaAllah ketika kita memiliki komitmen ini, PTKIN bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa," tutupnya.
