"Kalau dari Kecamatan ulu Ogan, Kecamatan Sinar peninjauan Kecamatan Muara Jaya tidak ada yang terpilih untuk di pemilu 2019 ini. Namun kalau tahun 2014 yang lalu kalau tidak salah ada satu orang itupun bukan dari Dusun saya atau dari Kecamatan Ulu Ogan," papar Apriadi.
Dari sumber yang ada pada klikanggaran.com menunjukkan jika anggaran yang diperuntukkan infrastruktur untuk Kabupaten OKU cukuplah besar. Hal ini terlihat dari realisasi belanja modal di tahun 2017 saja yang telah mencapai Rp338.867.463.782,12 dari anggarannya sebesar Rp353.335.982.815,00. Di mana dalam anggaran belanja modal Pemkab OKU tersebut terdapat pos anggaran realisasi Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp253.306.051.309,00 dari anggarannya sebesar Rp259.465.390.670,00.
Bahkan dalam empat Misi Kabupaten OKU Tahun 2016-2021, salah satunya terdapat poin yang berbunyi, melanjutkan pembangunan infrastruktur publik berdimensi wilayah. Sementara itu, dari pihak Pemkab OKU hingga berita ini diturunkan klikanggaran.com belum berhasil menghubunginya untuk dimintai tanggapan.
