Palembang, Klikanggaran.com (18-04-2018) - Akhir-akhir ini banyak pembangunan proyek infrastruktur di Kota Prabumulih yang terkesan mengecewakan dan mencuat di permukaan publik. Misalnya saja beberapa proyek baik konstruksi dan jalan, yang dikritisi oleh LSM NCW beberapa waktu yang lalu.
Di antaranya adalah pengerjaan Islamic Center, lampu penerangan jalan lingkar tenaga surya yang hanya beroperasi 6 bulan, serta pembangunan Gor Kota Prabumulih di jalan lingkar yang menelan dana sudah hampir 100 milyar, namun hingga sekarang tak kunjung selesai. Belum lagi soal pelebaran jalan dan marka trotoar jalan dalam kota yang sudah menghabiskan sekitar 40 milyar, tetapi kualitas di lapangan dinilai sangatlah buruk. Jika sebentar turun hujan sudah seperti kolam ikan dan ini sudah dikeluhkan oleh beberapa warga, dikarenakan semenjak itu dikerjakan sering terjadi banjir.
Juga Balai Adat di Dusun Prabumulih, tugu selamat datang Kota Prabumulih yang dibangun dengan nilai 1,9 M yang tidak efektif dan tidak selesai. Pasar Gunung Ibul dan taman Gunung Ibul yang menggunakan uang rakyat hingga milyaran rupiah. Gedung serbaguna Tanjung Taman, tugu nanas yang hancur, pasar modern 1 yang kualitasnya tidak baik dan banjir, pasar modern 2 yang tidak jelas status dan kualitasnya.
Selain itu, dokumen yang dimiliki klikanggaran.com menunjukkan, pada Tahun Anggaran 2016 diketahui ada sebanyak 20 item pekerjaan pada Dinas PUPR Kota Prabumulih yang berindikasi terdapat permasalahan. Di antaranya yaitu :
1) Pembangunan gedung latihan kesenian Kota Prabumulih
2) Pembangunan gedung serba guna Tanjung Raman
3) Pembangunan gedung serba guna pemotongan hewan Mangga Besar
4) Rehab kantor Lurah Tanjung Raman
5) Pembangunan pasar Inpres Kota Prabumulih
6) Pembangunan drainase Muara Dua
7) Pembangunan jalan ke Masjid Al-Istiqomah di Jalan Beringin RT.02 RW.03 Kelurahan Anak Petai
8) Pembangunan Jalan Talang Batu
9) Pembangunan Jalan Jungai-Rambang Senuling
10) Pembangunan Jalan Desa 3 Karya Mulya