Inilah Curahan Perasaan Pemain setelah Bulutangkis Beregu Putri Gagal Meraih Emas di Sea Games 2021

photo author
- Kamis, 19 Mei 2022 | 10:25 WIB
Putri Kusuma Wardani mengaku sedih dan menangis setelah tim bulutangkis beregu putri gagal mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dalam Sea Games 2021 karena dikalahkan Thailand. (pbsi.id)
Putri Kusuma Wardani mengaku sedih dan menangis setelah tim bulutangkis beregu putri gagal mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dalam Sea Games 2021 karena dikalahkan Thailand. (pbsi.id)

KLIKANGGARAN - Bulutangkis beregu putri Indonesia gagal mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dalam Sea Games 2021 yang sedang berlangsung di Hanoi, Vietnam.

Di pertandingan partai final yang digelar di Bac Giang Gymnasium , bulutangkis beregu putri Indonesia dikalahkan Thailand 0-3, Rabu (18/9/2022).

Putri Kusuma Wardani yang akrab dipanggil Putri KW, yang turun dipartai pertama, mengaku sedih tidak bisa menyumbangkan poin dalam partai final melawan Thailand.

Baca Juga: Taeil NCT 127 Tidak Akan Berpartisipasi dalam Konser di Nagoya, Kenapa ya?

Usai dikalahkan tunggal pertama Thailand, Pornpawee Chocuwong dengan skor 16-21, 20-22, Putri KW bahkan menangis.

“Sedih karena tidak bisa kasih poin padahal saya di gim pertama dan kedua sudah unggul sampai poin-poin akhir. Mungkin saya ingin cepat-cepat menyelesaikan dan dari pengalaman juga Pornpawee lebih bagus,” ungkap Putri sambil terisak.

Baca Juga: UAS Ditolak Masuk Singapura, Tak Disangka Begini Komentar Abu Janda

Sementara itu, Apriyani Rahayu yang berpasangan dengan Siti Fadia Ramadhanti, yang juga gagal menyumbangkan poin, akan menjadikan kegagalannya di Sea Games 2021 sebagai bahan evaluasi.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang turun di partai kedua dihadang pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 16-21, 12-21. Kekalahan Apriyani/Fadia menjadikan Indonesia tertinggal 0-2 dari Thailand.

“Sebenarnya untuk pola main kita bisa di mana saja, saya bisa di depan, Fadia di belakang atau sebaliknya. Harus bisa satu irama dulu untuk saling meng-cover. Saya dan Fadia akan belajar dari hari ini, banyak pekerjaan rumah yang harus kita evaluasi,” ujar Apri.

Baca Juga: Siapa Safa yang Trending Twitter karena Berseteru dengan Sabrina? Inilah Kronologi dan Klarifikasi Keduanya!

“Saya terlalu banyak bermain panjang jadi kita mainnya kebanting-banting. Saya juga kurang mencari serangan buat Kak Apri. Saya juga kurang siap untuk main satu-satu, main tahan-tahanan,” kata Fadia.

Kemenangan Thailand atas Indonesia semakin sempurna setelah Stephanie Widjaja yang turun di partai ketiga dikalahkan dengan muda oleh pemain Thailand Supanida Kathetong, dua game langsung, skor 14-21, 8-21.

Usai pertandingan, Stephanie Wijaya mengaku belum berhasil menampilkan permainan terbaiknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: pbsi.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X