KLIKANGGARAN – Roberto Martinez langsung menyatakan mengundurkan sebagai pelatih setelag Belgia yang merupapak perungkat dua FIFA tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun Roberto Martinez beralasan, pengunduran dirinya sebagai pelatih Belgia, bukan hanya karena Belgia tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 Qatar, tetapi karena kotraknya telah berakhir setelah selesainya Pala Dunia.
"Tim telah memberikan kegembiraan yang nyata kepada orang-orang. Tapi inilah saatnya bagi saya untuk menerima [ini sudah berakhir]. Saya tidak mengundurkan diri. Ini adalah akhir dari kontrak saya," ujar Roberto Martinez seusai pertandingan Belgia melawan Kroasia, Jumat dinihari (2/12/2022).
Baca Juga: Inilah Profil Julian Jacob, Aktor Keturunan Tionghoa, Resmi Lamar Mirriam Eka, Siapa Sebenarnya?
Martinez seperrti dilaporkan Skysports.com mengumumkan kontraknya tidak akan diperpanjang setelah hasil imbang 0-0 Belgia dengan Kroasia yang menyebabkan Belgia tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 Qatar.
Sementara itu, Federasi Sepakbola Belgia mengucapkan terima kasih kepada Roberto Martinez yang selama enam tahun menjadi pelatih Romelo Lukaku dan kawan-kawan.
"Roberto Martinez telah mengumumkan bahwa dia akan berhenti sebagai pelatih tim nasional Setan Merah Belgia,"tulis Federasi Sepakbola Belgia dalam akun Instagram@royalbelgiafa.
Baca Juga: Inilah Profil Mirriam Eka, Resmi Dilamar Julian Jacob, Benarkah Pernah Alami Pelecehan Seksual?
Tetapi Federasi Sepakbola Belgia menyatakan, Belgia telah gagal dan penampilan Kevin DE BRUYNE dan kawan-kawan di Piala Dunia 2022 Qatar sangat mengecewakan rakyat Belgia.
Gagal Mengulang Piala Dunia 2018
Bagi Belgia, gagal lolos fase grup Piala Dunia 2022 Qatar adalah hasil yang bisa disebut tragis mengingat Belgia berada di perungkat dua FIFA dan salah satu unggulan dalam Piala Dunia 2022 Qatar.
Belgia bahkan pada Piala Dunia 2018 di Rusia berada di urutan ketiga atau juara ketiga. Belgia di Piala Dunia 2018 menjadi negara dengan pencetak terbanyak di Piala Dunia 2018.
Pemain-pemain Belgia dibawah asuhan Robeerto Martinez seperti Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku dan Eden Hazard yang tampil di Piala Dunia 2018 disebut sebagai generasi ermas Belgia.
Namun, mereka gagal membangun kesuksesan itu dan tersingkir dari Euro 2020 di perempat final oleh Italia.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Cabut Izin Pakai Lokasi Acara Silaturahmi Anies Baswedan di Aceh
Kalah dari Maroko
Belgia datang ke Qatar sebagai peringkat kedua FIFA. Tetapi mereka dikejutkan saat menghadapi Maroko dengan menelan kekalahan 0-2.