KLIKANGGARAN--Rusia berencana meluncurkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA pada 2028 atau 2032, kata anggota komite eksekutif Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU).
Rustem Saymanov, yang juga direktur umum di Rubin Kazan, mengatakan kepada wartawan tentang niat federasi pada hari Rabu.
"RFU akan mendaftar untuk Kejuaraan Eropa pada 2028 dan 2032, ini bukan lelucon," kata Saymanov, menurut TASS, sebagaima dikutip RT.com.
“Hidup terus berjalan bersama kami, kami terbuka dan siap, kami tidak boleh tertutup untuk UEFA dan FIFA.
Baca Juga: Immanuel Ebenezer Dilengserkan dari Komisaris Utama Anak Perusahaan BUMN, Kenapa?
“Kami telah mengadakan banyak kompetisi di level tinggi… Ada banyak waktu, situasinya akan berubah, kami akan mempelajari semuanya.
“Saya tidak bisa mengatakan tentang 2028, tetapi pada 2032 – ya [kami akan menawar]. Sekarang kami sudah meminta dokumen untuk mempelajari semua persyaratan, kami akan menunggu,” tambahnya.
Setiap tawaran dari Rusia akan datang di tengah larangan UEFA pada semua klub dan tim Rusia yang berpartisipasi dalam kompetisi internasional dan klub, yang diumumkan bersama bersama mitra global FIFA sebagai tanggapan atas operasi militer Rusia di Ukraina.
RFU meluncurkan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) untuk mencoba dan membatalkan putusan, yang ditegakkan.
Sebelum larangan itu, UEFA juga memindahkan final Liga Champions musim ini pada 22 Mei dari St. Petersburg ke Paris.
Namun, perkembangan ini tampaknya tidak menunda RFU untuk meluncurkan tawaran untuk melihat Euro di tanah Rusia setelah negara itu berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 yang diterima dengan baik.
Karena batas waktu penawaran tuan rumah Euro 2028 yang akan diajukan berakhir pada 23 Maret, upaya Rusia tampaknya akan terbatas pada Euro 2032.
Baca Juga: Putin Ambil Kebijakan Pembelian Gas Rusia dengan Mata Uang Rubel