KPK Resmi Tetapkan Bupati Muara Enim, Ahmad Yani, Sebagai Tersangka

photo author
- Rabu, 4 September 2019 | 08:20 WIB
KPK 1
KPK 1


Muara Enim, Klikanggaran.com (04-09-2019) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani, sebagai tersangka kasus suap.


Ahmad Yani terjerat dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Senin (2/9/2019) malam hingga Selasa pagi.


KPK juga menjerat Kepala Bidang Pembangunan Jalan sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas PUPR Muara Enim, Elfin Muhtar, dan pemilik PT Enra Sari, Robi Okta Fahlefi, sebagai tersangka.


Ahmad Yani dan Elfin diduga sebagai penerima suap, sementara Robi diduga sebagai pemberi suap.


"KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, dalam konferensi pers, Selasa malam (3/9/2019).


Ahmad Yani diduga menerima fee bersama Elfin dari Robi terkait paket pekerjaan pembangunan jalan tahun anggaran 2019.


Atas perbuatannya, Ahmad Yani dan Elfin diduga melanggar pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.


Sementara, Robi diduga melanggar pasal 5 Ayat (1) huruf a atau huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X