Jakarta, Klikanggaran.com - Menanggapi berita terkait pernyataan Direktur CBA (Centre for Budget Analysis), Uchok Sky Khadafi, yang menyatakan ada deposito sebesar Rp 858,5 M yang mau disembunyikan beberapa hari lalu, Kadiv Komunikasi, Abdul Latif Algaff menyampaikan tanggapannya, bahwa apa yang disampaikan Saudara Uchok tersebut tidak benar.
(Baca juga: Deposito BPJS Ketenagakerjaan Rp 858.5 Miliar Disembunyikan?)
Berikut pernyataan sanggahan yang disampaikan oleh Abdul Latif Algaff:
1. Kami sudah cek bahwa data yang disampaikan pihak CBA tidak benar dan tidak jelas sumbernya.
2. Tidak benar ada dana deposito yang tidak tercatat di laporan keuangan. Laporan Keuangan BPJS Ketenagakerjaan telah diaudit oleh auditor eksternal dan internal seperti BPK, KAP, bahkan OJK, dengan hasil WTP.
3. Seluruh pengelolaan dana termasuk terkait biaya operasional dan investasi untuk dana DJS maupun BPJS tercatat di laporan keuangan termasuk portofolio deposito.
4. BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan kegiatan investasi berdasarkan regulasi yaitu PP 55 / 2015 dan PP 99 / 2013 dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan aspek kepatuhan.
5. BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan senantiasa mengutamakan kepatuhan pada regulasi dan transparasi serta prinsip efisiensi demi memberikan perlindungan dan manfaat yang sebesar-besarnya kepada pekerja Indonesia.
