korupsi

ICW Nilai KPK Mulai Bangun dari Tidur, Soroti Tren Penindakan Korupsi yang Anjlok di 2024 dan Apresiasi Era Prabowo

Selasa, 11 November 2025 | 15:54 WIB
ICW soroti pemberantasan korupsi oleh KPK. ((Kpk.go.id))

 

(KLIKANGGARAN) — Lembaga pemantau korupsi Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini mulai menunjukkan tanda kebangkitan setelah sempat melemah dalam beberapa tahun terakhir.

Pandangan tersebut disampaikan oleh aktivis ICW, Almas Sjafrina, dalam diskusi podcast bersama Bambang Widjojanto, yang menyoroti arah pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Bambang menyebut bahwa lembaga survei Great Institute memberikan apresiasi terhadap upaya pemberantasan korupsi di masa pemerintahan Prabowo, meski tetap memberi catatan agar kerja KPK terus ditingkatkan.

Baca Juga: Kumamoto Masters Japan 2025: Moh. Zaki Ubaidillah Lolos ke Babak Utama Usai Kalahkan Wakil Tuan Rumah

ICW: Tren Penindakan Korupsi Turun di 2024

Almas mengungkapkan bahwa apresiasi terhadap langkah antikorupsi saat ini bisa dipahami, sebab di tahun 2024, penindakan kasus korupsi sempat turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

“Di tahun-tahun yang sebelumnya sangat terstruktur sekali misal pelemahan KPK yang berdampak pada penindakan juga,” ujar Almas dalam video yang diunggah di kanal YouTube Bambang Widjojanto, Selasa, 11 November 2025.

“Makanya, di tren penindakan kasus korupsi, terakhir yang kami publish di tahun 2024 itu trennya memang turun dibandingkan di tahun sebelumnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Kumamoto Masters Japan 2025: Indonesia Kirim Lima Wakil, Fokus di Sektor Tunggal dan Ganda Putri

Ia menambahkan, penurunan tersebut terjadi bukan hanya di KPK, tetapi juga di Kepolisian dan Kejaksaan yang sempat mengalami stagnasi dalam penindakan perkara korupsi.

“KPK Seperti Macan Baru Bangun Tidur”

Meski sempat lesu, Almas menilai saat ini KPK mulai menunjukkan taringnya kembali lewat peningkatan penanganan kasus.

“Makanya, sekarang setelah KPK, Kejaksaan mulai genjot lagi menindak kasus korupsinya, KPK kelihatan sekali baru ‘bangun tidur’ meski belum sepenuhnya bangun karena kasusnya belum tuntas,” ujar Almas.

Halaman:

Tags

Terkini