KLIKANGGARAN -- Pada hari ini, Center for Budget Analysis (CBA) dengan tegas mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi dan melakukan penyelidikan mendalam terkait pelaksanaan proyek pembangunan alun-alun dan taman hutan kota Depok yang mencurigakan.
Mega proyek dari Pemerintah Kota Depok, yang dikerjakan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, diduga memiliki berbagai penyimpangan yang patut diinvestigasi, dan CBA ingin menguraikan beberapa poin penting terkait masalah ini.
1. Ketidakcermatan dalam Penyusunan Anggaran:
Kami menyoroti bahwa dalam penyusunan anggaran oleh Pemerintah Kota Depok, terdapat ketidakcermatan yang mencemaskan. Mengingat nilai proyek yang mencapai puluhan miliar, perbedaan yang signifikan antara pagu dan harga perkiraan (sekitar Rp 33,7 juta) sangat membingungkan.
2. Keterbatasan Peserta Tender: Terkait pelaksanaan tender, kami prihatin dengan keterbatasan jumlah perusahaan yang berpartisipasi. Dari 44 perusahaan yang berpartisipasi dalam tender, hanya satu perusahaan yang mengajukan penawaran. PT. Damaean Jaya Mandiri adalah satu-satunya peserta yang mengajukan penawaran, yang kami yakini disebabkan oleh kurangnya pesaing yang seharusnya hadir.
3. Catatan Buruk PT. Damaean Jaya Mandiri:
Merupakan hal yang mencemaskan bahwa PT. Damaean Jaya Mandiri memiliki rekam jejak buruk terkait proyek-proyek sebelumnya. Keberhasilan dalam melaksanakan proyek di masa lalu menjadi pertanyaan, diketahui perusahaan ini pernah gagal melaksanakan proyek Pemprov Jawa Barat di tahun 2016, yakni proyek pembangunan kawasan Gasibu tahap II. Akibatnya perusahaan ini masuk dalam daftar hitam dari 28 Agustus 2017 hingga 27 Agustus 2019.
CBA menduga bahwa ada peluang adanya praktik tidak sehat dalam seluruh proses proyek pembangunan alun-alun dan taman hutan kota Depok, dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan tender. Oleh karena itu, kami mendesak KPK untuk segera memulai penyelidikan menyeluruh atas proyek ini, dengan panggilan dan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat, terutama Walikota Depok, Mohammad Idris.
Jajang Nurjaman
Koordinator CBA
085774756508
Artikel Terkait
Momen Tongkat Gus Samsudin Tidak Bisa Diangkat Preman dan Malah Terjungkir, Warganet: Bokis Banget!
Inilah Sosok Araa Mudrikah, Selebgram Bogor Ditangkap Polisi Karena Diduga Promosi Judi Online, Siapa Sebenarn
Panglima Pajaji Tegaskan Segera Bertemu Panglima Jilah untuk Meminta Maaf, Begini Katanya
Terungkap Rendy Kjaernett Ngaku Cemburu Pada Dokter Richard Lee, Karena Ini
Terkait BUMD PT MSP, Kejaksaan Diminta Tetapkan Zulkifli Idris Sebagai Tersangka
Inilah Sosok Josi Putri Cahyani, Mahasiswa Indonesia di Jepang Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
Alasan Denny Sumargo Bawa DJ Verny Hasan ke Jalur Hukum Terkait Tes DNA Kedua Kali: Tidak Ada Pintu Maaf
Menyesal, Inilah Permintaan Maaf Oklin Fia Usai Kasus Konten Jilat Es Krim Viral
3 Selebgram Cantik Ini Ditangkap Polisi Pada Bulan Agustus 2023 Karena Promosi Judi Online, Siapa Saja?
Demo Mahasiswa Berujung Ricuh, CERI: Kami Harap Pj Gubernur Aceh Segera Cabut Izin Tambang PT BMU