Current ratio cenderung meningkat, yaitu dari 172,00% pada tahun 2014 menjadi 177,00% pada tahun 2015 yang berarti bahwa kemampuan PT DI dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki adalah sebesar 177,00% (setiap USD1,00 hutang lancar perusahaan dijamin dengan USD1,77 aset lancar)
Debt to Owner Equity Ratio cenderung menurun dari 164,00% pada tahun 2014 menjadi 141,00% pada tahun 2015 namun belum pada tingkat yang aman (100%) yang berarti bahwa nilai hutang lebih tinggi dari modal yang dimiliki perusahaan dengan selisih 41,00%, perusahaan sangat tergantung kepada pinjaman, sehingga risiko perusahaan juga tinggi.
Profit Margin Ratio cenderung menurun dari 5,01% pada tahun 2014 menjadi 1,30% pada tahun 2015 yang berarti bahwa setiap pengeluaran yang dilakukan perusahaan senilai USD1 hanya menghasilkan laba senilai USD0,013 bagi perusahaan. Profit Margin Ratio yang menurun juga menunjukkan bahwa biaya- biaya (pengeluaran) meningkat lebih cepat dibanding laba perusahaan.
ROA (Return on Asset) cenderung menurun dari 2,93% pada tahun 2014 menjadi 0,41% pada tahun 2015 yang berarti bahwa perusahaan semakin tidak profitable dan mengalami inefisiensi, yaitu pada tahun 2015 perusahaan hanya mampu menghasilkan laba sebesar 0,41% dari seluruh sumber daya/total aset yang ada, investasi yang dilakukan perusahaan juga terlalu besar dibanding laba yang didapat.