Kinerja keuangan PT DI tahun 2014 s.d 2015 adalah sebagai berikut:
(1) Opini Auditor Independen atas Laporan Keuangan Tahun 2014 dan 2015
Laporan Keuangan PT DI untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2015 diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Asssociate) Kantor Pusat Plaza ASIA, 10th Floor, Jl Jend Sudirmat Kav 59 Jakarta, dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian" (WTP).
(2) Tingkat Kesehatan Perusahaan
Berdasarkan perhitungan rasio keuangan, pengukuran aspek operasional dan aspek administrasi, sesuai Surat Menteri BUMN No. Kep-100/MBU/2012 tanggal 4 Juni 2002, realisasi tingkat kesehatan PT DI tahun 2015 adalah KURANG SEHAT BBB dengan skor 56,10. Skor tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang telah mencapai 68,87 dengan kategori SEHAT A. Pencapaian tingkat kesehatan perusahaan Tahun 2014 dan 2015 sebagai berikut:
(3) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2014 dan 2015
Total aset PT DI per 31 Desember 2015 sebesar USD789.291.359 atau 80,57% terhadap anggaran sebesar USD979.661.454. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka terjadi peningkatan sebesar USD27.110.199 atau 104 % dari realisasi aset tahun 2014. Posisi keuangan konsolidasian PT DI tahun 2014 dan 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:
(4) Pada tahun 2014, perusahaan meraih laba komprehensif sebesar USD20,53 juta. Sampai dengan akhir tahun 2015, Perusahaan dapat meraih laba tahun berjalan sebesar USD1,42 juta. Laba komprehensif sebesar USD 1,42 juta tersebut terjadi karena tidak tercapainya target penjualan, yaitu 54% dari target. Rincian laba/rugi perusahaan konsolidasian tahun 2014 dan 2015 dapat dilihat pada tabel 2.5 berikut:
Perkembangan kondisi keuangan dan hasil usaha PT DI dalam tiga tahun terakhir (tahun 2013 sampai dengan tahun 2015) mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari total aset yang cenderung meningkat, yaitu dari tahun 2013 sebesar USD766,63 juta, tahun 2014 sebesar USD773,13 juta, dan tahun 2015 sebesar USD789,29 juta, dengan rincian pada tabel 2.6.
Perkembangan rasio keuangan pada tahun 2015 belum menunjukkan perbaikan pada perusahaan. Rasio keuangan perusahaan terkait likuiditas menunjukkan peningkatan namun rasio solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas menunjukkan terjadinya penurunan. dengan rincian pada tabel 2.7.
