(KLIKANGGARAN) --Upaya memperkuat ekosistem film pelajar di Banyumas Raya semakin konkret.
Binus University bersama Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pengembangan LMS bagi Pendidikan Perfilman Pelajar di Banyumas Raya, Selasa (29/7/2025), di Waroeng Djoglo, Purbalingga.
Kegiatan ini melibatkan 20 guru pendamping ekstrakurikuler film/multimedia dari SMA/SMK/MA, perwakilan empat komunitas film lokal, dan tim dosen Binus University.
Diskusi difokuskan pada pengalaman pendampingan produksi film, efektivitas modul, serta potensi pemanfaatan Learning Management System (LMS) untuk memperluas akses pembelajaran.
Rekap FGD menyoroti kebutuhan fitur utama LMS, mulai dari modul berbasis teks, audio, video, podcast, hingga animasi.
Peserta juga mengusulkan ruang interaksi seperti virtual classroom, chatroom dan forum diskusi, fitur evaluasi serta bank film untuk mendukung penilaian dan refleksi karya siswa.
Bowo Leksono, Ketua CLC Purbalingga, mengapresiasi kolaborasi ini. “Kami berharap inisiatif ini memberi manfaat bagi pengembangan perfilman komunitas di Banyumas Raya,” ujarnya.
Studi awal yang melibatkan 417 pelajar di wilayah Banyumas Raya sebelumnya menunjukkan 77,4% responden tertarik mengikuti pendidikan film komunitas, dengan motivasi utama belajar praktik, kerja tim, dan peluang kerja.
Temuan itu memperkuat urgensi pengembangan LMS agar pendidikan sinematografi pelajar lebih inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Siswa MA DDI Masamba Sukses Juara I Lomba Fisika Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Kabupaten
Sejalan dengan itu, Dr. Tri Adi Sumbogo menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak. “Seluruh pihak perlu untuk nguri-nguri semangat kolaborasi dan memastikan LMS pendidikan perfilman Banyumas Raya dapat terwujud dan diakses luas oleh pelajar,” jelasnya.
Pembuatan LMS itu merupakan bagian dari Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang berjudul “Pemberdayaan Komunitas Film Lokal melalui Pengembangan Prototype Learning Management System menuju Pembentukan Akademi Komunitas Perfilman Banyumas Raya."
Artikel Terkait
Komentar Pedas Hanung Bramantyo Soal Film Merah Putih: One For All, Soroti Budget Hingga Kualitas Hasil Produksi
PFN Garap Film Animasi "Pelangi di Mars" dengan Teknologi XR, Dijadwalkan Rilis 2026
Perang Akal dan Harta: Mengupas Trik Koruptor ala Film 'Raid'
Film Raid 2: Ketika Koruptor Tampak Seperti Malaikat
Viral Video Presiden Prabowo Tayang Sebelum Film di Bioskop, Istana Pastikan Tak Langgar Aturan Selama Tidak Ganggu Kenyamanan Publik