KLIKANGGARAN - Belajar dengan cara mencicil merupakan salah satu metode belajar yang efektif. Belajarnya sedikit, tetapi mendalam. Ya, seperti yang sekarang sedang disosialisasikan pemerintah, Deep Learning.
Dalam konsep pembelajaran tersebut, materi yang dipelajari memang sedikit. Namun, dengan sedikit itulah justru siswa menjadi tidak terbebani. Bahkan, siswa menjadi lebih mendalam dalam memahami satu materi.
Belajar dengan mencicil juga merupakan pembelajaran secara bertahap yang membantu siswa untuk menyimpan dan mengingat informasi terkait ilmu dalam jangka panjang. Dengan kata lain, belajar dengan mencicil mampu meningkatkan retensi.
Belajar model mencicil juga menghindari siswa dari pembelajaran dengan model SKS atau sistem kebut semalam, bahkan sejam. Materi banyak dipelajari, tetapi gagal dipahami karena semua materi dilahap, tanpa ada tahapan pembelajaran.
Baca Juga: Perjuangan Muhammad Al Fatih: Dari Kelas 12 SMAN 28 Jakarta Menuju Universitas Indonesia
Belajar dengan mencicil itulah yang dilakukan oleh Naufal Mochamad Maliq, siswa SMA Fibbis, Cimaung, Kab. Bandung, ketika menghadapi SNBT hingga akhirnya lulus dan diterima di Prodi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi IPB, Bogor.
Naufal mengaku bahwa dia belajar sedikit-sedikit. "Kalau selesai TO ada materi yang belum aku mengerti, aku coba untuk merencanakan waktu belajar khusus untuk memahami materi itu."
Naufal tidak mau memahami materi dengan setengah-setengah. Ia ingin memahami materi tersebut secara mendalam sehingga ketika TO berikutnya, ia mampu mengerjakannya dengan baik.
Lalu, menurut pengakuannya lagi, ketika ada materi yang sudah dikuasainya, dia tidak tinggal diam atau merasa cukup. Dia tetap mengasah kemampuannya untuk menjadikan materi itu sebagai materi andalannya saat ujian.
Tips itu ia dapatkan dari Kak Linda, gurunya di Bimbel Nurul Fikri yang selama ini bekerja sama dengan sekolahnya untuk mempersiapkan siswa-siswa kelas 12 SMA Fibbis untuk menghadapi SNBT.
Baca Juga: Bimbel Nurul Fikri: Kepercayaan Keluarga Sejak 1985
Atas saran Ka Linda tersebut, dia optimalkan subtes-subtes yang dia mampu. Namun, dia tetap memperdalam subtes-subtes lainnya yang masih kurang dengan cara mencicil.
Hasilnya, Naufal lulus PTN. Naufal bersyukur atas pencapaiannya tersebut. Ia berterima kasih kepada orang tua, guru, dan semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.
Deep Learning yang ia lakukan adalah metode yang ternyata ampuh untuk membawanya ke level atas, menjadi seorang mahasiswa. Bahkan, mahasiswa salah satu kampus ternama di Indonesia, yakni IPB.***
Artikel Terkait
Tia: Raker Bimbel NF Banyak Manfaatnya
Bimbel NF Adakan Konvensi Ke-2 GKM dengan Tema 'Continuous Improvement for Excellent Services'
Bimbel NF Adakan Konvensi Ke-2 GKM: Tingkatkan Performance untuk Mencapai Visi-Misi dan Target-target
Menjaga Kualitas Layanan Bimbel: NF Gelar Rapat Kerja Pengajar
Bimbel NF Pulo Gebang Resmi Dibuka, Siap Jadi Solusi Belajar Siswa dari SD Hingga Gap Year