KLIKANGGARAN -- Kelompok Emak-Emak Aktivis Indonesia (KOMPAKIN) melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon dan Deklarasikan Dukungan pada Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Gerakan penanaman pohon dan deklarasi dukungan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dikuti pimpinan yayasan se-Jakarta dan simpatisan pendukung pasangan Amin.
Dalam sambutannya, Koordinator KOMPAKIN, Devita Fitri, mengatakan bahwa gerakan penanaman pohon sebagai kesadaran bahwa pentingnya pohon dalam kehidupan manusia.
"Ada beberapa alasan mengapa kita melakukan Gerakan Penanaman Pohon pada hari ini," kata Devita.
Pertama, Pohon-pohon adalah komponen penting dalam ekosistem bumi. Pohon membantu menjaga keanekaragaman hayati, mengurangi erosi tanah, dan mengatur siklus air.
Kedua, Pohon-pohon adalah penyerap karbon alami. Dengan penanaman lebih banyak pohon, kita dapat mengurangi jumlah CO2 di atmosfer dan membantu memperlambat perubahan iklim.
Ketiga, Pohon-pohon juga membantu melindungi sumber daya alam seperti air tanah dan tanah.
Sementara itu, terkait dukungan pada pasangan Amin, Devita mengatakan bahwa keduanya saling melengkapi dengan kelebihan masing-masing.
"Pak Anies memiliki pengalaman sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan kompleksitasnya akan sangat bermanfaat saat memimpin Indonesia," kata Devita.
Menurut Devita, Muhaimin Iskandar adalah politisi yang sangat matang sehingga sangat memahami dinamika politik di Indonesia.
Cak Imin yang dibesarkan sebagai santri dengan kearifan pesantren yg sangat membumi diharapkan dapat menyeimbangkan tarik menarik berbagai kepentingan yang ada di gerbongnya sehingga iklim pemilu yg adem nyaman dapat tercipta.
Devita juga menegaskan bahwa penanaman pohon untuk mengurangi peningkatan suhu bumi sebagai simbol harapan Kompakin pada pasangan AMin, bahwa duet Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan dapat menjaga suhu politik menjelang pemilu 2024 agar tetap adem.
"Semoga pemimpin yang kita pilih adalah pemimpin yang amanah," kata Devita.
Artikel Terkait
PB PGRI Berkunjung ke Konjen RI di Istanbul: Menggali Informasi Sistem Sekolah dan Pendidikan di Turki
Bina Skill Kaum Muda, Komunitas Sanèè Neulop Kaphè Terbentuk di Jakarta
Rektor Universitas Moestopo Jajaki Kerja Sama dengan Universiti Malaya
Tanggapan dan Imbauan SAHI atas keberangkatan Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia 2023
Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Kuliah Kerja Lapangan Angkatan 20
Bu Ayu, Lentera Harapan dari Dapur Sekolah Tahfidz Alam Tunas Mulia
Prodi Pendidikan Sejarah UNJ Adakan Pengabdian Masyarakat di Desa Cisaat, Subang
Gelar Forum Jumat Pertama: Gusdurian Jakarta Bicarakan Pemilu 2024