kebijakan

Sebanyak 454 WN India Masuk Indonesia pada 11-22 April, Ada yang Bikin Rusuh ketika Dijemput Satgas Covid untuk Isolasi

Sabtu, 24 April 2021 | 05:39 WIB
india covid


JAKARTA, KLIKANGGARAN--Tercatat sebanyak 454 warga negara (WN) India yang masuk ke Indonesia pada 11-22 April 2021, berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta.


Sebanyak 454 WN India itu terdiri dari 244 pemegang visa kunjungan, 69 orang pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS), 23 pemilik Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), 52 pemilik Visa Izin Tinggal Terbatas, dan 66 kru alat angkut.


BACA JUGA: Amsyong! Rp3.770 Triliun Lenyap Dari Bursa Perdagangan Cryptocurrency


Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto berujar, ke-454 WN India itu masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.


"Totalnya mulai 11 April sampai 22 April (2021) ada 454 WN India yang masuk," ungkap Romi melalui pesan singkat, Jumat (23/4/2021).


Berdasarkan data pelintasan keimigrasian Bandara Soekarno-Hatta, kata Romi, ada lima negara dengan jumlah pelintas terbanyak yang masuk ke Indonesia.


"Kelima negara itu, yakni WN asal China 16.164 orang, Jepang 5.262 orang, Korea Selatan 4.818 orang, India 3.161 orang, dan Amerika Serikat 2.016 orang," papar dia.


Sementara itu, mulai 1 Januari 2021-22 April 2021, ada 54.717 warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.


Dia menyatakan, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta selalu memeriksa setiap orang yang masuk ke Indonesia dari luar negeri sesuai prosedur keimigrasian yang berlaku.


"Pemeriksaannya juga sesuai dengan pedoman aturan yang berlaku di masa pandemi Covid-19," ungkapnya. [Kompas]

Sementara itu, puluhan Warga Negara India diduga membuat kericuhan di sebuah hotel di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021).


WN India yang menginap di hotel tersebut berkisar 60-an orang.


BACA JUGA: Diduga Tak Patuhi Rekomendasi BPK, PT Chevron Rugikan Negara


Dilansir dari TribunJakarta.com, kericuhan tersebut diduga karena para WNA itu hendak dijemput Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk isolasi.


Akibat dugaan kericuhan tersebut, hotel tersebut kemudian dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI dan Polri.

Halaman:

Tags

Terkini