kebijakan

Tahun 2020, Ekonomi Global Diprediks Minus 5,2 persen, Negara Maju Paling Parah?

Kamis, 16 Juli 2020 | 17:40 WIB
IMG_20200716_173715



Jakarta, KlikAnggaran.com — Diprediksi bakal ada kontraksi ekonomi secara gkobal hingga 5,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di 2020., Hal imi dikatakan oleh Satu Kahkonen,  Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste.





Angka ini mencerminkan resesi global terparah sejak perang dunia II dan hampir tiga kali lebih tajam daripada resesi global 2009.


"Baik negara maju, negara emerging dan negara berkembang semua terdampak. Dan untuk tahun ini perekonomian negara maju menyusut signifikan," katanya dalam Indonesia Economic Prospect Report, secara virtual, Kamis (16/7).


Sementara untuk Asia dan wilayah pasifik diproyeksikan akan terkontraksi semakin tajam yakni 6 persen pada 2020. Itu terjadi akibat sebagian besar negara harus lockdown untuk bisa kontrol pandemi Covid-19.


"Namun tergantung penatalaksana waktu dan tentu ini pengaruhi tingkat PDB di negara tersebut," katanya.


Dia menambahkan disrupsi ekonomi terparah juga akan terjadi pada negara yang alami domestic breakout dan negara yang bergantung pada perdagangan global, pariwisata, ekspor komoditas dan pembiayaan keuangan eksternal.


Untuk Indonesia senidiri, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan turun dengan cukup signifikan. Hal tersebut didasari tiga hal, pertama kontraksi ekonomi global, kedua ekonomi Indoenesia akan terbuka kembali per Agustus, dan ketiga tidak ada gelombang kedua dari pandemi.


"Jika ketiga asumsi yang digunakan berubah maka forecast berubah," katanya.


Sumber: Liputan6



Tags

Terkini