JAKARTA –Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) diimbau untuk sementara tidak menerima pendaftaran paket umrah terlebih dahulu sampai ada kepastian dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar, imbauan ini untuk menghindari potensi kerugian yang dialami jemaah dan PPIU akibat ketidakpastian keberangkatan ke Arab Saudi.
Dalam keterangan pers yang diunggah di situs Kemenag, pada Minggu , 1 Maret 2020, Nizar mengatakan, “Kami mengimbau kepada PPIU agar pendaftaran bagi jemaah umrah sementara dihentikan terlebih dahulu sampai adanya kepastian keberangkatan."
Alasan Majelis Hakim Bebaskan Tersangka Dugaan Korupsi Bank BSB
Nizar menjelaskan, hal itu dilakukan untuk meminimalisasi dampak kerugian lebih besar. Pihaknya khawatir jemaah yang sudah menyetorkan dana untuk berangkat umrah, tidak mendapatkan kejelasan wkatu keberangakatan.
“Apalagi untuk paket pemberangkatan dalam waktu dekat, namun keberangkatannya tidak pasti," imbuhnya.
Roy Suryo Sebut Pesawat Baru Jokowi Seharga USD286,5 Juta
Arfi Hatim, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, mengatkaan bila pendaftaran tetap dibuka, jemaah tentu tidak bisa langsung berangkat. Sebab, PPIU akan mendahulukan jemaah yang saat ini sudah terdaftar, namun tertunda keberangkatannya.
Data Kementerian Agama, jemaah yang gagal berangkat pada 27 Februari 2020 saat pemberlakuan larangan berangkat, mencapai 2.393 orang.
Jemaah berasal dari 75 PPIU, dan rencana awalnya akan diterbangkan oleh 8 maskapai. Jumlah ini akan terus bertambah seiring tertundanya keberangkatan jemaah selama masa penangguhan sementara ini.
Arfi juga memastikan bahwa informasi yang beredar tentang kebijakan penghentian sementara akan dicabut oleh Pemerintah Arab Saudi pada 14 Maret 2020, adalah tidak benar.
Nama Jusuf Kalla Disebut-sebut Oleh Terdakwa Korupsi Rp37 Triliun, Ada Apa?
“Kami sampai saat ini belum menerima keterangan resmi dari Arab Saudi sampai kapan pemberlakuan larangan berkunjung untuk umrah dan ziarah oleh Arab Saudi akan dicabut. Seluruhnya harap bersabar dan menahan diri demi keselamatan dan kemaslahatan jemaah umrah,” lanjutnya.