kebijakan

Erick Thohir Berharap Penggabungan RS BUMN Dapat Meraup Keuntungan Rp8 Triliun

Senin, 10 Februari 2020 | 19:11 WIB
2020-02-10 19.10.42

Jakarta,Klikanggaran.com - Menteri BUMN,Erick Thohir, berharap konsolidasi atau penggabungan rumah sakit BUMN ke dalam satu holding dapat meraup pendapatan sekitar Rp8 triliun ke depannya.

"Kalau secara revenue diawali hampir Rp5,6 triliun dengan EBITDA Rp510 miliar. Tapi ini kan belum konsolidasi dan maksimal. Diharapkan ke depan bisa kurang lebih Rp8 triliun," ujar Erick Thohir di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (10-2).

Selain itu, Erick juga menambahkan bahwa kalau nanti dikonsolidasikan terdapat 64 rumah sakit dengan total 6.500 tempat tidur.

"Tapi pesannya bukan di situ, justru pesannya bagaimana dengan konsolidasi rumah sakit-rumah sakit ini yang tadinya rumah sakit ini dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang tidak fokus ke dunia kesehatan, sekarang jadi fokus di kesehatan," katanya di sela-sela 1st IHC (Indonesia Healthcare Corporation) Medical Forum.

Namun tak cukup dari itu, Erick mendorong rumah sakit BUMN yang tergabung dalam satu holding itu harus menjadi ahli di bidangnya.

"Apalagi kalau kita melihat seperti corona virus bukan hanya penyakit epidemik namun sudah terasa secara ekonominya, karena itu perlu juga ke depan kita mengantisipasi hal-hal ini. Jadi bukan hanya pelayanan secara bisnis, tetapi juga mengantisipasi kalau ada penyakit-penyakit epidemik," kata Menteri BUMN tersebut.

Tags

Terkini