Jakarta, KlikAnggaran.com - Komisi X DPR RI dalam hal ini diwakili oleh Sutan Adil Hendra menilai kepemimpinan Jokowi selama dua tahun ini mengalami berbagai penurunan. Berdasarkan laporan yang masuk, banyak lini yang mengalami penurunan mulai dari pendidikan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, dan isu alam.
"Penurunan ini disebabkan oleh Pemerintahan Jokowi yang terlalu mengedepankan pencitraan dibanding konsepsi dan program, jadi tidak jelas mau ke arah mana pemerintahan kita ini," ujarnya di sela-sela rapat (24/10).
Jika diperhatikan, perkembangan dari berbagai lini sangat lambat. Mulai dari APBN 2015 sampai 2016 yang stagnan, pertumbuhan ekonomi yang tak juga membaik dibandingkan angka inflasi, dan masih banyak lagi. Selama ini Jokowi mampu mengendalikan opini di masyarakat dengan catatan baik, tapi di balik itu semua faktanya adalah banyak kebobrokan dan kekurangan yang terjadi.
"Belum lagi jika kita membicarakan masalah hukum dan ham, banyak ketimpangan yang terjadi. Kemiskinan meningkat, tetapi penjualan aset negara makin massif dan terstruktur," ujarnya.
Terkait masalah pendidikan, yang terjadi juga menyedihkan, banyak anggaran yang dipangkas padahal dari Komisi X menemukan laporan bahwa ada sekitar seribu sekolah yang masih rusak, baik rusak berat maupun ringan.
"Presiden dengan mudahnya memangkas biaya pendidikan dan orang miskin, sedangkan menjual dengan mudahnya obligasi kepada orang kaya," ujarnya.