KLIKANGGARAN – Sebuah surat pengunduran diri sempat membuat riuh internal pemerintahan baru. Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), mengajukan permohonan berhenti pada 21 April lalu.
Namun, Presiden Prabowo Subianto memutuskan menolak pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatannya.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, membuka tabir alur dokumen pengunduran diri Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (9/5).
"Suratnya disampaikan melalui saya dan Sekretaris Kabinet," ujarnya.
Prosesnya berjalan sesuai protokol: Prabowo mempelajari permohonan itu sebelum akhirnya memutuskan untuk mempertahankan Nasbi di posisinya.
Isu anggaran yang disebut-sebut sebagai penyebab mundurnya Nasbi dibantah tegas oleh Prasetyo. "Masalah anggaran sudah selesai sebelum surat ini diajukan," tegasnya. Lantas apa yang sebenarnya terjadi?
Prasetyo memilih tidak merinci pertimbangan presiden.
"Beliau pasti punya pertimbangan sendiri," ucapnya sambil menekankan hak prerogatif pemimpin negara.
Yang jelas, sejak 5 Mei, Nasbi telah kembali menjalankan tugasnya.
Ini bukan kali pertama Nasbi menghadapi situasi rumit.
Diangkat sejak awal masa jabatan Prabowo, pria yang akrab disapa Hasan ini dikenal sebagai sosok yang tak mudah menyerah.
Penolakan pengunduran dirinya justru menguatkan posisinya di istana.
"Ketika presiden memutuskan untuk mempertahankan, itu sah saja," tandas Prasetyo.
Sebuah keputusan yang mungkin mengandung banyak makna di balik layar kekuasaan. ***