Inilah Kronologi Perkenalan Arawinda Kirana dan Guiddo Ilyasa, Versi KITE Entertainment: Korban Manipulasi

KLIKANGGARAN -- Menanggapi ramainya isu Arawinda Kirana berselingkuh mantan suami Amanda Zahra, Guiddo Ilyasa yang terus bergulir di kalangan publik, agensi KITE Entertainment akhirna buka suara.

Arawinda Kirana disebut oleh KITE Entertainment merupakan korban manipulasi sehingga isu perselingkuhannya ramai di kalangan masyarakat.

Inilah kronologi perkenalan Arawinda Kirana dengan Guiddo menurut pemaparan KITE Entertainment, tempat pemeran Yuni itu bernaung.

Baca Juga: Inilah Profil Ismail Bolong, Viral karena Mengaku sebagai Pengepul Batu Bara Ilegal dan Setor ke Kabareskrim

Tanggapan Agensi KITE Entertainment terkait Isu Perselingkuhan Arawinda Kirana (Tangkap Layar Instagram)

"Talent kami mengenal pria ini pada tanggal 12 april 2022, saat di bersama temannya mengambil "pair package" atau paket berdu adi gym untuk talent development yang membutuhkan serangkaian sesi assesment, sehingga terjalin komunikasi intens antara talent kami dengan pria ini seputar kesehatan dan workout plan. Saat itu kami melihat pria ini selalu menunjukkan sikap sopan dan ramah, sehingga memberi kesan yang baik.

Pada tanggal 25 April 2022, dengan menggunakan alasan sebagai "nutrisionist-nya", pria tersebut mengajak talent kami makan malam di luar karena ingin memantau makannya. Talent kami, yang memiliki eating disorder, mengiyakan ajakan pria tersebut dengan sepengetahuan orang dekatnya saat itu. Pada saat sedang makan malam,talent kami memberikan laporan langsung dan mengatakan "kasian dia nangis tadi, nanti aku cerita" (chat masih tersimpan).

Saat akhirnya dekat dan mulai berkomunikasi rutin, Guiddo disebut bercerita soal rumah tangganya dengan Amanda Zahra yang hampir runtuh. Bahkan, dalam keterangan KITE Entertainment Guiddo mengaku mengalami KDRT dari sang istri.

Kisah sedih itu pun disebut memicu Arawinda merasa iba. Hubungan keduanya lalu berlanjut setelah Guiddo mengaku melakukan open relationship dengan Amanda di mana ia dibebaskan untuk memiliki pasangan lain.