Inilah Kritikan Mamat Alkatiri yang Dipermasalahkan oleh Hillary Brigitta, Membuatnya Dilaporkan ke Polisi

KLIKANGGARAN -- Heboh Mamat Alkatiri dilaporkan anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut atas kasus pencemaran nama baik.

Pasalnya, Hillary Brigitta Lasut tidak terima Mamat Alkatiri meroastingnya dalam sebuah kesempatan.

Hillary Brigitta Lasut menyebut bahwa Mamat Alkatiri bukanlah mengkritik melainkan membuli karena telah megkritiknya dengan kata-kata kasar dan tidak sopan.

Baca Juga: Kronologi dan Alasan Suneo Trending di Twitter, Warganet: Ayahnya Kerja Apa? Inilah Jawabannya

Inilah kalimat kritikan dari Mamat Alkatiri yang diprmasalahkan oleh Hillary Brigitta Lasut.

"..Terus yang kedua apa, jangan takut ayo masuk ke dalam politik! Hey, t*i! coba yang ngomong gitu orang yang bapaknya bukan anggota DPR, atau bukan punya partai ya, coba, coba aja, atau bukan anggota DPR gitu, saya orang tua bukan siapa-siapa, ngak punya partai apa-apa masuk politik, emg ngak diminta duit sama partai? Go***k!" kata Mamat Alkatiri dengan wajah kesal, dikutip dari video yang diunggah oleh Instagram @hillarylasut pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Sebelumnya, 

Mamat Alkatiri dilaporkan pihak Hillary Brigitta Lasut atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Pasalnya, pada 1 Oktober 2022, Mamat Alkatiri diketahui meroasting Hillary Brigitta Lasut dengan kata-kata yang kasar.

Berikut penjelasan Hillary Brigitta Lasut atas laporannya terhadap Mamat Alkatiri yang diunggahnya di Instagram @hillarylasut.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Malang Jawa Timur, Presiden Jokowi Beri Santuan Rp50 Juta kepada Setiap Korban Jiwa

"Yang bilang An**ng dan T*i bukan penghinaan coba aja kalo dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian memang pejabat publik boleh di kritik. Tapi setau saya di Indonesia mo dia pejabat Publik mo dia Pembantu Rumah Tangga, tetap tidak boleh di Bully apalagi di Maki. Gausah bawa2 saya pejabat publik harus siap di kritik deh. Tai dan goblok bukan kritik. Itu BULLY DAN VERBAL HARRASMENT.

Siapapun dia mo DPR, Presiden ATAU PEMBANTU RUMAH TANGGA sekalipun, sebagai warga negara punya hak untuk dilindungi HARKAT MARTABATNYA dari segala jenis kekerasan verbal dan psikis.

Saya tidak tau orang tuanya atau gurunya pak mamat mungkin mengajarkan Kata T*I dan G****K sebagai jenis kritik yang bisa kita sampaikan kepada semua orang dan tetap dianggap bukan penghinaan atau mungkin T*I DAN G****K diajarkan sebagai kritik yang berfaedah.