Inilah Kisah Sebenarnya dari Cerita Film Sayap-Sayap Patah yang Dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum!

KLIKANGGARAN -- Film Sayap-sayap Patah yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum kini sedang ramai dibahas publik.

Sebuah video yang diunggah oleh salahsatu akun TikTok membuat film Sayap-sayap Patah yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum itu jadi sorotan.

Dalam video Film Sayap-sayap Patah yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum itu, terlihat adegan-adegan yang menggetarkan sehingga membuat penasaran.

Baca Juga: Inilah Adegan Ranjang Ariel Tatum dan Nicholas Saputra yang Sukses Membuat Warganet Baper dan Mupeng

Untuk diketahui, Film Sayap-sayap Patah ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo yang menuturkan bahwa kerusuhan 2018 lalu silam merupakan peristiwa penting yang perlu diangkat menjadi sebuah film.

"Bangsa kita kan suka lupa pada peristiwa penting, meski dalam hitungan bulan. Ini peristiwa yang patut kita renungkan dan pelajari. Proyek ini menjadi sesuatu karena dihasilkan oleh kegelisahan kita bersama," ucap Rudi dikutip Klikanggaran.com dari Tagar.id pada Rabu, 18 Mei 2022.

Lalu bagaimana kejadian sebenarnya?

Baca Juga: Kabar Gembira, Presiden Jokowi Isyaratkan Masyarakat Boleh Lepas Masker

Dikutip dari Wikipedia, kerusuhan Mako Brimob Depok 2018 adalah insiden kerusuhan akibat upaya pemberontakan selama 36 jam di tiga blok Lapas Markas Komando (Mako) Korps Brigade Mobil (Brimob) di Kelapa Dua, Depok oleh narapidana terorisme pada Selasa, 8 Mei 2018 pukul 19:30 WIB.

Setidaknya dalam insiden ini, lima polisi dinyatakan gugur dan seorang narapidana tewas.

Kelompok teror ISIS melalui kantor beritanya, Amaq News Agency, mengklaim telah bertanggung jawab atas insiden ini sebagai upaya menduduki markas.

Baca Juga: Miyabi ke Jakarta, Babeh Aldo: Mana Ulama, Habaib, Pejabat?

Namun di lain pihak, Kepolisian membantah keterlibatan ISIS dalam upaya perebutan Mako Brimob dan mengatakan bahwa pemberontakan dipicu keterlambatan pasokan makanan dari keluarga narapidana karena prosedur pemeriksaan petugas.

Sebagai informasi, Selain Nicholas Saputra dan Ariel Tatum, film ini melibatkan banyak aktris dan aktor ternama Tanah Air, seperti Poppy Sovia, Khiva Iskak, Ariyo Wahab, Dewi Irawan, Nugie Nugroho, Gibran Marten, hingga Iwa K.