KLIKANGGARAN.COM - Salah satu kebijakan pemerintah China di bawah kekuasaan Xi Jinping yang kontroversial adalah memerangi artis miliarder dengan memberi label tumor sosial untuk mereka yang terjerat skandal dan menghapusnya dari internet
Kebijakan tersebut telah menimbulkan kegelisahan di kalangan para selebritis negara tersebut.
Betapa tidak, salah satu aturanya antara lain pembatasan hiburan artis China di media sosial. Bahkan lebih ekstrim, sejumlah artis yang bermasalah bakal dihilangkan dari dunia internet.
Banyak kalangan menilai, Presiden China Xi Jinping tidak senang dengan pemujaan berlebihan pada selebriti dan ketenaran mereka di media sosial karena dianggap tidak sesuai dengan karakter China.
Tingginya gaji pesohor dinilai pertanda jelas kesenjangan ekonomi. Dari perspektif ideologi, Partai Komunis China ingin agar para seleb menjadi panutan untuk membantu mempromosikan nilai-nilai patriotisme dan cinta pemerintah.
Salah satu selebritis China yang sudah 'dilenyapkan' dari dunia internet adalah aktris Vicky Zhao. Zhao hilang dari semua layanan streaming China seperti Tencent Video, iQIYI dan Youku.
Media pemerintah China, Global Times, menyebut bahwa Zhao banyak punya skandal. Misalnya, ia digugat dalam masalah bisnis investasi, termasuk kepemilikan saham di Alibaba Pictures Group yang dimiliki Alibaba, perusahaan Jack Ma.
Belakangan ,nasib Vicky Zhao atau Zhao Wei masih menjadi misteri dan menimbulkan spekulasi liar yang berkembang tiap harinya.
Baca Juga: Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Tilik Bayi Kembar Siam yang Sempat Viral
Usai dilenyapkan oleh pemerintah China dari dunia maya, banyak yang menebak-nebak di mana kah keberadaan bintang Shaolin Soccer tersebut.
Pemerintah dianggap tega melakukan hal seperti itu pada sosok selebriti yang juga menjadi salah satu pengusaha paling tajir tersebut.
Sumber dilansir dari Today Online, pada 2014, Vicky Zhao dan suaminya membeli saham Alibaba Pictures Group dan menjadi pemegang saham terbesar kedua pada perusahaan tersebut. Mereka pun mendapatkan keuntungan hingga SGD 380 juta atau senilai Rp 4 triliun dari penjualan sebagian sahamnya.
Tahun lalu Vicky juga membeli saham Ant Group, yang juga termasuk anak perusahaan Alibaba, sebesar Rp 1 triliun dan mungkin saja mendapatkan keuntungan setelah perusahaan itu IPO.
Publik pun kembali diingatkan dengan apa yang menimpa Fan Bingbing pada 2018, saat sang aktris tiba-tiba menghilang di saat puncak kariernya. Kala itu banyak rumor tentang dirinya yang mendekam di rumah sakit jiwa hingga disiksa oleh pemerintah akibat penggelapan pajak.
Artikel Terkait
Kritikus Film Nilai Aktris Kristen Stewart Potensial Raih Piala Oscar
Salman Khan dan Aayush Sharma dalam Poster Film Antim Saling Berhadapan
Bintang TikTok Addison Rae Menandatangani Kesepakatan Film dengan Netflix
Film Eternals dan Film Produksi Disney lainnya segera diputar di Bioskop, sebelum tayang di Streaming