Foto Kontroversial Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron Picu Sorotan Hukum: Dugaan Hubungan Asmara saat Korban Masih di Bawah Umur

KLIKANGGARAN – Seoul, 15 Maret 2025 – Institut GaroSero kembali memicu badai kontroversi dengan merilis foto baru Kim Soo-hyun (37) dan mendiang Kim Sae-ron (25) dalam siaran langsung YouTube, Jumat (14/3).

Foto selfie yang menunjukkan keduanya mengenakan jaket senada di Seoul Forest—dekat kawasan hunian Kim Soo-hyun—diduga diambil pada 2015, saat Kim Sae-ron masih berusia 15 tahun, sementara aktor tersebut berusia 27 tahun.

Ini adalah foto kelima yang menguatkan klaim bibi Kim Sae-ron dalam siaran GaroSero pada 10 Maret lalu, yang menyebutkan hubungan asmara pasangan ini berlangsung selama 6 tahun (2015–2021).

Jika terbukti, hubungan dengan selisih usia 12 tahun ini melanggar hukum Korea Selatan, di mana usia dewasa untuk persetujuan hubungan seksual adalah 19 tahun.

Meski terdapat "klausa Romeo-Juliet" (izin jika selisih usia di bawah 2 tahun), kasus ini tetap berpotensi masuk kategori *statutory rape* mengingat usia Kim Sae-ron saat itu.

Analisis Bukti Digital: Jejak yang Tak Terhapus

Warganet menemukan kecocokan topi yang dikenakan Kim Soo-hyun dalam foto terbaru dengan penampilannya di acara varietas tahun 2015.

Lokasi pemotretan di Seoul Forest juga dekat dengan Galleria Forest, tempat tinggal sang aktor.

Foto pertama yang diunggah Kim Sae-ron pada Maret 2024—saat drama Queen of Tears Kim Soo-hyun tayang—sempat viral karena menunjukkan keduanya berpipian.

Meski dihapus, arsipnya masih beredar di forum online, ditengarai sebagai bentuk "kode keputusasaan" mendiang sebelum mengakhiri hidupnya pada 2024.

Respons Agensi dan Dampak Karier

Gold Medalist, agensi Kim Soo-hyun, kembali membantah tuduhan hubungan romantis.

"Foto-foto tersebut diambil saat Kim Sae-ron masih berada di bawah naungan kami (2020–2022). Klaim hubungan sebelum itu tidak berdasar," tegas pernyataan resmi mereka.

Namun, publik skeptis. Hashtag #KimSooHyunApologize menduduki trending Twitter Korea dengan 320.000 cuitan, sementara saham perusahaan endorsenya anjlok 7% dalam dua hari.

Kasus ini mengingatkan pada skandal serupa di industri K-entertaiment, seperti hukuman 6 tahun penjara untuk penyanyi Jung Joon-young pada 2019 karena kasus grup chat ilegal.