Sinopsis Good Partner Episode 10 dan 11: Ji-sang dan Sara Berakhir Putus, Perceraian Berlangsung Cepat, Jae Hee Memilih Tinggal Bersama Eun Kyung

Baca Juga: Sinopsis Good Partner Episode 6: Pembalasan Dendam Cha Eun-kyung kepada Choi Sa-ra Baru Saja Dimulai

Yuri berseri-seri ketika Woo-jin memujinya karena memenangkan kasus pertamanya sendirian – dengan bantuan yang solid dari Eun-ho – tetapi ia rindu bisa berbagi hal ini dengan Eun-kyung.

Di tempat lain, Eun-kyung memanfaatkan waktu senggangnya sebaik-baiknya dan mengajak Jae-hee berlibur sambil berusaha tidak memikirkan masa depannya yang tidak menentu. Mereka berdua berpura-pura tidak ada lubang di tempat Ji-sang dulu berada, tetapi Eun-kyung merasa tidak mampu di setiap kesempatan.

Dia tidak tahu kesukaan Jae-hee terhadap makanan atau bahwa dia memiliki perut yang sensitif, dan dia melihat cara Jae-hee dengan sedih melihat ayah bermain dengan anak-anak mereka.

Kemudian, mereka terjatuh parah di atas sepeda tandem dan Jae-hee terluka. Itu membuka pintu gerbang. Di rumah sakit, yang Jae-hee inginkan hanyalah ayahnya, dan yang bisa dilakukan Eun-kyung hanyalah memeluk Jae-hee sambil meratap tentang betapa dia merindukannya.

Eun-kyung menelepon Yuri saat ia butuh teman curhat, menunjukkan betapa dekatnya mereka. Ia hampir tak bisa menahan air mata saat mengakui bahwa ia merasa tak berguna di rumah dan di tempat kerja.

Baca Juga: Sinopsis Good Partner Episode 5: Choi Sa-ra Semakin Berani Menantang Cha Eun-kyung, lalu Strategi Apa yang Disiapkan Han Yu-ri

Sementara Eun-kyung hancur, Woo-jin mungkin sedang naik daun. Kita mengakhiri minggu itu saat ia mendekati ayah/pamannya dan meminta firma hukum.

Woo-jin selama ini sangat setia dan baik hati, jadi saya akan terkejut jika dia tiba-tiba beralih ke sisi gelap dan membantu menyingkirkan Eun-kyung. Itu mungkin saja, tetapi mungkin juga dia punya rencana lain. Apa pun itu, ini akan menjadi perjuangan berat bagi Eun-kyung yang benar-benar mengalaminya di semua lini.

Eun Kyung dan Jae-hee berusaha keras untuk maju dan saling mendukung, tetapi Jae-hee masih anak-anak yang merindukan ayahnya. Tidak peduli seberapa keras Eun-kyung mencoba, kenyataan pahitnya adalah dia belum mengenal Jae-hee sebaik Ji-sang.

Adegan di rumah sakit itu berat, melihat kedok dewasa Jae-hee runtuh dan memperlihatkan anak yang terluka di baliknya dan Eun-kyung menyadari bahwa naluri Jae-hee masih untuk berlari ke ayahnya saat dia kesakitan. Saya yakin mereka akan mengetahuinya pada waktunya, tetapi untuk saat ini, ini adalah transisi yang sulit. Seperti yang dikatakan Eun-kyung sebelumnya, perceraian bukanlah akhir tetapi awal.