Sinopsis Pachinko Season 2 Episode 1: Sunja Muda Ditangkap, Solomon Hancur

Setelah mampir ke rumah Jiyun untuk mengambil barang dagangan mereka, Sunja pergi ke pasar gelap sendirian untuk menjual anggur beras. Jiyun menyesali kenyataan bahwa dia tidak dapat bergabung dengan temannya, tetapi Sunja bersikeras bahwa pengalamannya menjual kimchi di dekat stasiun kereta api akan sama dengan kesuksesannya di pasar gelap juga.

Perjalanan Sunja yang menegangkan ke pasar gelap adalah pengingat adegan Solomon yang berlatar tahun 1989. Persamaan antara cerita Sunja dan Solomon terus menjadi beberapa momen terkuat.

Tiba-tiba, Jiyun berlari ke rumah Kyunghee untuk memberi tahu dia dan anak-anak lelaki bahwa Sunja telah ditangkap karena menjual anggur beras di pasar gelap. Itu selalu merupakan usaha yang berisiko, tetapi jelas para wanita itu tidak mengira ketakutan terburuk mereka akan menjadi kenyataan pada malam pertama bisnis Sunja.

Sambil menunggu hukumannya, Sunja mendengarkan para wanita lain yang ditangkap menerima hukuman mereka sendiri. Meskipun semua orang menerima hukuman penjara selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, Sunja dibebaskan tanpa hukuman apa pun. Di luar, Sunja mendapati Tuan Kim menunggunya, bersikeras agar dia masuk ke mobilnya.

Baca Juga: Sinopsis Love Next Door Episode 2: Terungkap Fakta bahwa Alasan Seok Ryu Kembali Ke Korea

Tuan Kim dan Sunja tiba di sebuah rumah besar, yang tidak lain adalah milik Hansu, yang mengungkapkan bahwa ia telah mengawasi Sunja dan Noa, putra kandungnya, selama bertahun-tahun.

Sebelumnya di Season 1, Sunja menolak bantuan Hansu karena ia tidak mau menikahinya, meskipun ia menggunakan jam tangan Hansu untuk melunasi sejumlah utang. Tuan Kim, pelanggan Sunja yang sudah lama bersahabat, sebenarnya disewa oleh Hansu untuk mengawasi Sunja. 

Hansu kemudian menjelaskan bahwa ia telah memasok tungsten kepada pasukan Jepang, sumber daya berharga yang digunakan dalam pembuatan pesawat dan persenjataan.

Yang lebih penting, posisi Hansu sebagai pemasok tungsten membuatnya menyadari beberapa detail penting peperangan. Ia memberi tahu Sunja bahwa ia mendengar percakapan yang menunjukkan bahwa hanya masalah waktu sampai Amerika mengebom Jepang.

Berbekal pengetahuan orang dalam, Hansu tahu bahwa Sunja, tidak akan aman di kota-kota besar Jepang. Ia menawarkan Sunja tempat berlindung di pedesaan, dengan mengatakan bahwa ia, anak laki-laki, dan Kyunghee semuanya dapat hidup dengan aman di sana. Sunja menolak tawaran Hansu yang murah hati dengan alasan bahwa ia terlalu mencintai suaminya untuk pergi.

Dalam alur cerita Pachinko yang berlatar tahun 1989, Solomon berjuang untuk mendapatkan pendanaan bagi usaha bisnis terbarunya setelah benar-benar menghancurkan kariernya. Beberapa investor, termasuk seorang teman, menolak Solomon, dengan menyebut kondisi emosionalnya sebagai variabel yang berbahaya.

Ketika ia bertemu dengan Tetsuya (Ryotaro Sugimoto), seorang teman masa kecil, segalanya berubah menjadi positif. Meskipun Tetsuya khawatir dengan reputasinya sendiri, ia bersedia menginvestasikan sejumlah uang dalam usaha Solomon, semata-mata berdasarkan fakta bahwa Solomon adalah orang baik bertahun-tahun yang lalu.

Baca Juga: Sinopsis Black Out Episode 4: Pemeran-pemeran Baru Muncul, Mereka Mencurigakan!

Pembukaan besar pachinko Mozasu (Soji Arai) yang lebih tua adalah momen yang menggembirakan bagi seluruh keluarga, termasuk Solomon. Karena ingin menyebarkan kebahagiaannya di hari pembukaan, Monzasu berinvestasi dalam bisnis Solomon, memberinya cek sebesar $700.000 . Uang tersebut juga berasal dari Sunja, nenek Solomon. Solomon ragu untuk menerima uang keluarganya — sampai Tetsuya menelepon untuk mengatakan bahwa dia menarik investasinya. Kabar yang beredar adalah bahwa Solomon menipu investor.

Sudah geram dengan perubahan hati Tetsuya, sesuatu yang dipicu oleh Katsu Abe (Yoshio Maki), klien mantan majikan Solomon, Solomon hampir meledak. Ingin mengalihkan perhatian cucunya, Sunja meminta dia untuk datang mengambil kue yang dipesannya untuk pembukaan besar tempat pachinko.