Sinopsis Bad Memory Eraser Episode 1: Perkenalan Pemeran Utama, Seorang Pemain Tenis dan Pertemuan yang Kebetulan

Bad Memory Eraser episode 1 tayang pada tanggal 2 Agustus 2024 di MBN. DRama romantis sekaligus komedi ini dibintangi oleh Jin Se-yeon, Kim Jae-joong, Lee Jong-won, Yang Hye-ji, dan banyak lagi akan berperan dalam serial ini. 

Bad Memory Eraser episode 1 memperkenalkan karakter utama yaitu Lee Goon, diperankan oleh Kim Jae-Joong. Dia adalah pemain tenis yang hebat saat masih kecil. Namun setelah tangannya cedera dalam sebuah kejuaraan, tenis memiliki kenangan buruk baginya. Sebagai orang dewasa, Goon adalah seorang pria dengan harga diri rendah yang sering menjauhkan dirinya dari kebahagiaan. Selain itu Kyung Ju-yeon (Jin Se-yeon) adalah seorang psikiater yang tengah melakukan penelitian tentang Eksperimen menghapus kenangan buruk . Drama ini menunjukkan bagaimana dua orang yang bertolak belakang ini bertemu dan perlahan-lahan jatuh cinta satu sama lain.

Selama Kejuaraan Dunia Junior inilah Lee Goon terluka tangannya saat menyelamatkan adiknya dari pukulan raket tenis selama pertandingan. Kenangan buruk ini terukir seperti tato di otaknya.

Di bar, Goon bertemu dengan Kyung Ju-yeon, seorang psikiater. Ia tengah mempersiapkan presentasinya terkait PTSD (Gangguan Stres Pascatrauma). Goon duduk di sebelahnya dan memesan minumannya. Ia berbicara kepada pelayan bar tentang undangan reuni kelasnya dan tentang pertemuannya dengan cinta pertamanya.

Baca Juga: Sinopsis Good Partner Episode 5: Choi Sa-ra Semakin Berani Menantang Cha Eun-kyung, lalu Strategi Apa yang Disiapkan Han Yu-ri

Dia melihat ada sesuatu di wajah Ju-yeon, jadi dia menawarkan tisu. Pada saat yang sama, pesawat mengalami turbulensi, dan tanpa sengaja, tangan Goon menyentuh bibir Ju Yeon, merusak lapisan pelindung sementaranya.

Karena lebih banyak turbulensi, Goon jatuh ke lantai. Ju Yeon meninggalkan tempat kejadian, sementara Goon, yang masih di lantai, kembali mengingat kilas balik. Dia ingat bagaimana, setelah kecelakaan yang dialaminya saat pertandingan, dia mendengar orang tuanya mengatakan bahwa mereka menggunakan semua uang pensiun mereka untuk mendanai pelatihan Goon di Australia.

Orang tuanya memutuskan untuk pindah ke Australia dan melatih adiknya, Lee Shin, menggantikan Goon. Mereka meninggalkan Goon bersama neneknya.

Saat mereka pergi, Goon mengikuti mereka dan berhenti karena kelelahan. Setelah itu, Goon terjatuh ke dalam air sambil menyimpan medalinya. Seorang gadis muda menyelamatkannya dan menghilang.

Kembali ke masa sekarang (mungkin pada tahun 2022), pesawat mendarat di Korea. Lee Shin (Lee Jong-won), adik laki-laki Goon, adalah pemenang Wimbledon 2022. Orang tuanya memaksa Goon, yang juga manajer Shin, untuk mengenakan pakaian Shin demi melindunginya dari wartawan. Di gerbang bandara, Goon tanpa sengaja bertukar tas dengan Ju Yeon.

Baca Juga: Sinopsis Good Partner Episode 5: Choi Sa-ra Semakin Berani Menantang Cha Eun-kyung, lalu Strategi Apa yang Disiapkan Han Yu-ri

Pada adegan berikutnya, Kyung Ju-yeon yang merupakan seorang psikiater terlihat memberikan presentasi kepada rekan-rekan dokternya tentang penelitian mereka yang sedang berlangsung tentang Penghapus Memori Buruk. Ju-yeon percaya bahwa setiap orang memiliki setidaknya satu kenangan buruk yang disebabkan oleh kecelakaan serius atau cedera fisik.

Dan begitu ingatan ini tercipta, itu menjadi trauma yang tidak bisa diubah. Sejauh ini, dia telah melakukan percobaan tersebut pada seekor tikus. Sedangkan Lee Goon yang memiliki harga diri rendah tinggal di ruang penyimpanan. Ia merasa dirinya adalah orang yang paling tidak penting di keluarganya, karena orang tuanya terlihat lebih peduli pada adiknya.

Setelah presentasinya sukses, Ju Yeon membuka tasnya untuk mencari laporan penelitiannya dari Inggris. Dia menyadari bahwa itu bukan dia tapi tas Lee Goon. Dia segera menelepon bandara untuk memeriksa rincian kontak Lee Goon dan meneleponnya.

Di sisi lain, Goon bertemu Cha Si-on di agensinya. Goon, yang bekerja sebagai manajer Shin di agensi tersebut, mengetahui bahwa Cha Si-on adalah penggemarnya. Tapi tak lama kemudian dia meremehkannya ketika orang senior di agensi tersebut mempermalukannya dan mengatakan kepadanya bahwa dia baru saja merayu adik laki-lakinya. Hal ini memicu traumanya, dan dia merasakan sakit di tangannya.