Sinopsis Serendipity's Embrace Episode 3: Hu-yeong Jujur atas Perasaannya pada Hong-ju

Tuan Sohn hendak menyatakan perasaannya kepada Hye-ji ketika bel berbunyi dan Hye-ji harus meninggalkannya sendirian. Malam itu, CEO Baek marah ketika ia melihat bos Hong-ju – CEO Bae telah memarkir mobilnya di tempat parkirnya.

Ia kemudian pergi ke kantor dan memberi tahu Hu-yeong bahwa ia sedang dipromosikan, seraya menambahkan bahwa ia diminta untuk segera kembali ke AS. Hu-yeong menolak dan keluar untuk berjalan-jalan di mana ia bertemu Hong-ju yang meminta ia untuk makan ayam goreng bersamanya.

Yang membuat Hu-yeong kecewa, Hye-ji bergabung dengan mereka berdua dan mengobrol. Hyeong hendak memberi tahu Hye-ji bagaimana ia menyelamatkan Hong-ju dari Jun-ho ketika Hong-ju menghentikannya. Hu-yeong menyebut Hong-ju bodoh dan tidak tahu apa-apa seperti saat ia masih SMA.

Baca Juga: Sinopsis Red Swan Episode 8: Ketegangan Semakin Terlihat di Keluarga Hwain, Puluhan Triliunan Diwariskan Kepada Yayasan Now, Oh Wan Soo

Hal ini membuat Hong-ju kesal dan berteriak pada Hu-yeong, meninggalkannya untuk makan ayam bersama Hye-ji. Hye-ji menyadari bahwa Hu-yeong menyukai Hong-ju dan bertanya apakah sahabatnya tahu kebenaran tentang perasaannya. Hong-ju melihat dari luar saat sahabatnya akhirnya berbicara dengan gebetannya.

Sementara itu, Hye-ji minum alkohol untuk menerima kenyataan bahwa gebetannya jatuh cinta pada sahabatnya. Hye-ji menunjukkan bahwa Hu-yeong dan Hong-ju terus bertemu dalam serangkaian kebetulan dan bertanya-tanya bagaimana mungkin ada begitu banyak kebetulan di antara keduanya.

Hong-ju pergi menghabiskan waktu di restoran Sang-pil. Di restoran ayam, Hye-ji bertanya kepada Hu-yeong apakah dia akan tinggal di Korea Selatan untuk Hong-ju. Ketika Hu-yeong tidak menjawab, Hye-ji bersikap protektif terhadap sahabatnya dan memintanya untuk kembali ke Amerika sebelum menghancurkan hati sahabatnya.

Di restoran Sang-pil, dia memarahi Hong-ju saat mengetahui bahwa Hong-ju akan mengerjakan proyek itu bersama Jun-ho. Malam harinya, Hu-yeong berada di rumahnya, bertanya-tanya apa yang dilakukannya saat tinggal di Korea Selatan.

Sementara itu, Hong-ju kembali ke rumah dan bertanya-tanya apakah Hu-yeong kembali setelah kencannya dengan Hye-ji. Dia memutuskan untuk mengurus urusannya sendiri dan naik ke atas rumahnya. Di rumah, Hong-ju menemukan kotak penuh animasi novel Jun-ho dari saat dia pertama kali melamar pekerjaan di Peter's Pen.

Baca Juga: Sinopsis Red Swan Episode 7: Do Yoo dan Wan Soo Masih dalam Ancaman, Do Yoo Kembali Melindungi Wan Soo yang Hampir Terbunuh, Itu Ulah Tuan Han!

Meskipun kurang pengalaman, CEO Bae setuju untuk memberikan pekerjaan itu kepada Hong-ju berdasarkan tekadnya. Keesokan harinya, Hong-ju masuk kerja dan memberi tahu CEO Bae bahwa dia bersedia mengerjakan proyek animasi Ulang Tahun ke-10 bersama Jun-ho.

Di sisi lain, Hu-yeong bersiap untuk terbang kembali ke AS. Ia memutuskan untuk pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal kepada Hong-ju. Di sekolah, Hye-ji menghindari mengirim pesan singkat kepada Hong-ju tentang kencannya dengan Hu-yeong. Pak Sohn sedang berada di lapangan untuk melatih siswa. Ia mendekati Hye-ji dan keduanya mengobrol tentang teka-teki baru Hye-ji.

Hye-ji meminta nasihat dari Tn. Sohn dan bertanya apa yang harus ia lakukan agar gebetannya jatuh cinta pada sahabatnya. Tn. Sohn menyarankan Hye-ji agar membiarkan cinta pertamanya bersatu dengan sahabatnya karena mereka berdua terdengar seperti orang baik. Cara Tn. Sohn memberi nasihat membuat Hye-ji tertawa. Ia berjanji akan mengatur kencan buta yang lebih baik untuknya di masa mendatang.

Saat Hu-yeong dalam perjalanan ke bandara, ia teringat kejadian saat mereka masih kecil. Setelah Hong-ju tidak dapat memberikan surat cintanya kepada Jun-ho, ia menjadi kesal. Hu-yeong mengajak Hong-ju makan ramen yang ternyata terlalu pedas untuknya.

Hong-ju mulai menangis lebih keras dan memberi tahu Hu-yeong bahwa dia telah memutuskan untuk tinggal dan mengungkapkan perasaannya kepada Jun-ho. Hu-yeong mengancam akan melaporkan Hong-ju karena berkencan dengan seorang tentara yang sudah cukup umur saat masih di bawah umur di sekolah menengah atas. Keduanya mulai bertengkar lagi dan Hong-ju menangis sejadi-jadinya.