KLIKANGGARAN -- Grup band legendaris Indonesia, Padi, yang kini bertransformasi menjadi “Padi Reborn”, kembali meluncurkan single terbaru mereka berjudul “Langit Biru”.
Ada yang baru dari lagu ini. Band yang digawangi Fadly (vocal), Piyu (gitar), Ari (gitar), Rindra (bass), dan Yoyo (drum), menggandeng penyanyi dari kalangan gen Z, Fanny Soegi.
Kehadiran Fanny Soegi di lagu ini menambah dimensi musik yang baru bagi Padi Reborn. Sebagai karya kolaboratif, Padi mencoba untuk tidak kehilangan panggung bermusik, sekaligus mencoba memberikan ruang bagi para gen Z untuk menikmati karya kolosal band papan atas tersebut.
Menurut Piyu, lirik lagu ini sarat pesan bermakna bagi masyarakat agar tak pernah menyerah dalam situasi apa pun. Karena harapan selalu ada bagi orang-orang yang tak pernah menyerah.
“Kami ingin memberikan pesan motivasi kepada masyarakat agar tidak berhenti berharap karena sesulit apa pun, besok akan selalu ada fajar yang bersemi yang dimaknai sebagai harapan baru,” ucap Piyu di Jakarta, belum lama ini, seperti dikutip dari beritasatu.com.
Lagu ini sebenarnya diciptakan Fadly dan Piyu pada masa pandemi 2020 lalu. Namun, waktu itu belum ada momentum yang tepat untuk meluncurkannya. Barulah pada tahun ini, tepatnya akhir Mei 2024, dilakukan perekaman ulang dan langsung diluncurkan.
“Kita rekam ulang karena merasa ada sesuatu yang kurang. Akhirnya, kita bicarakan secara bersama dengan mengajak Fanny Soegi untuk menjadi nafas segar dan punya spirit sama-sama membangun bangsa lewat lagu,” terang Piyu, masih mengutip beritasatu.
Sementara Fadly, sang vokalis, mengaku kehadiran musisi dari generesi Z itu makin menambah kekuatan lagu ini karena Fanny dinilai memiliki kemampuan menciptakan karya musik dalam lirik yang puitis, unik, dan memiliki rima yang indah.
“Dia itu punya bakat dan musikalitasnya serta punya karakter vokal yang berbeda, sehingga bisa memberikan harmoni untuk menyatukan kita meski beda generasi,” puji Fadly. (LHr)
Berikut Lirik Lagu “Langit Biru”
Langit biru berlatar senja
Berurai tetes airmata
Hati pilu tak kunjung usai
Saat luka menusuk dalam
Bagai kembang layu di taman
Hujan turun sembuhkan perih
Jangan kau hiraukan aku
Waktu menghapuskan rindu
Apa yang bahagiakanmu
Semua terbang dan menjauh
Cinta sejati menyinari
Bagaikan surya, penuh cahaya
Semesta akan kembali
Tumbuhkan lagi, asa yang mati
Artikel Terkait
Rayakan Iduladha 1445 H, Bupati Indah Sampaikan Pesan tentang Kemanusiaan, Pengorbanan dan Keikhlasan
Fashion Show Sulsel Menari, Luwu Utara Tampilkan Baju Bodo Roto Nuanced Karya Desainer Asal Sukamaju
Aksi Tebar Manfaat, 152 Ekor Hewan Kurban Disalurkan Oleh Perwira Patra Niaga Jawa Bagian Tengah
EPISODE TERAKHIR! Sinopsis Missing Crown Prince Episode 20: Raja Lee Gun Menyerahkan Tahtanya kepada Adiknya untuk Menikahi Myung Yoon, HAPPY ENDING!
Sinopsis Miss Night and Day Episode 1: Pengenalan Tokoh Mi Jin yang Bertransformasi menjadi Wanita Tua dan Jaksa Tampan Ji Woong
Bupati Batang Hari MFA Mengajak untuk Meningkatkan Semangat Gotong Royong
Wabup Bakhtiar: Jadikan Momentum Hari Iduladha sebagai Presentasi Keikhlasan dengan Berkurban
Bupati Indah Doakan 241 Jemaah Calon Haji Diberi Kesehatan dan Keselamatan
Sinopsis Miss Night and Day Episode 2: Mi Jin Bahagia dengan Dia yang Tua dan Terjadi Pembunuhan yang Mengerikan
977 Hewan Kurban Dipotong di Luwu Utara