Sinopsis Bitter Sweet Hell Episode 2: Teror yang Terus Berdatangan!

Lee wanita yang datang di pemakaman ayah mertuanya kembali berkonsultasi. Dia hanya menangis ketika ditanya mengenai ayah mertuanya. Dia merasa semua sudah tak ada gunanya karena Jaksa Choi sudah mati dan dia mengatakan kematian ayah metuanya sama dengan di novel karya istrinya sendiri.

Ternyata polisi sedang menyelidiki kematian Jaksa Choi dan Young Won diperiksa polisi dan polisi menyatakan bahwa ibu mertuanya menolak melakukan autopsi.

Gelagat Sa Gang memang mencurigakan. Ketika Young Won mencoba menggambarkan kematian ayah mertuanya di gunung tempat ayah mertuanya meninggal, dia malah menemukan Sa Gang berada di sana yang mengatakan dia meninggalkan pematiknya.

Young Won pun menceritakan pada suaminya atas teror yang diterimanya namun suaminya tidak terlalu memperdulikannya dan memintanya untuk mengabaikannya.

Youn Won menerma sebuah pesan dari nomor yang tak dikenalnya. Pesan tersebut bertuliskan, "Kamu tahu segalanya tentang suamimu?" Young Won pun mendapatkan foto-foto suaminya dengan wanita lain.

Baca Juga: Sinopsis Lovely Runner Episode 14: Menyedihkan! Sun jae Tidak Mengenal Im Sol, Takdir Berubah!

Young Wob langsung mengkonfirmasi ke tempat kerja suaminya, suaminya didapatkan berbohong.

Dia menyelidiki suaminya dengan mengecek hp suaminya namun gagal. Lalu dia mengecek cctv dari mobil namun tak ada rekaman. Dia menemukan sebuah hp yang bergetar dan ternyata itu adalah hp adiknya yang telah bertemu dengan suaminya. Adiknya menceritakan pertemuan mereka di Yangpyeong.

Young Won mendapatkan informasi bahwa suaminya sering mengunjungi Yangpyeong, Seoul Timur.

Keesokan harinya, Young Won mendapatkan teror kembali. Kali ini adalah miniatur sebuah tempat. Young Won mencoba meneliti miniatur itu untuk menemukan pesan dibalik miniatur tersebut. 

Ditemukan sebuah alamat Seojeong Myeon 742-3. Young Won pun langsung mengecek alamat itu di google dan dia ingat sekali bahwa tempat itu merupakan masa kecilnya ketika ayah mertua dan ayahnya berpiknik bersama.

Dia bergegas menghampiri tempat tersebut dan menemukan dokter Oh tergeletak dengan darah. Ibu mertuanya muncul dan mengatakan "dia belum tewas"