Setelah beberapa saat, Lee Gon memanggil Do Sung dan menceritakan semuanya, menambahkan bahwa Do Sung harus mengantarnya keluar istana.
Sebelum berangkat, Myung-Yoon dan Lee Gon menghabiskan waktu intim bersama. Mereka membuat lukisan yang menunjukkan cinta mereka satu sama lain. Mereka bertanya-tanya apakah semuanya akan baik-baik saja jika Myung-Yoon bukan putri Sang-Rok. Mereka mengucapkan selamat tinggal satu sama lain dengan ciuman.
Sementara kedua saudara laki-lakinya yakin dia aman, Myung-Yoon memutuskan untuk pulang dan menghadapi konsekuensi menjadi putri Sang-Rok.
Ibu Suri yang mendapat hasutan dari Sang Rok mengambil tindakan terhadap putra mahkota dengan menurunkan tahtanya menjadi pangeran biasa karena Lee Gon mengaku membunuh saksi tersebut. Dia telah diturunkan jabatannya dan berganti nama menjadi Pangeran Agung Soo Seong.
Setelah keputusan kerajaan namun Lee Gon mendapatkan kepercayaan dan keyakinan para pejabat di istana kerajaan.
Tindakannya membingungkan Sang-Rok dan Soo-Ryun, membuat mereka bertanya-tanya tentang langkah selanjutnya.
Di sisi lain, pengawal keluarga Myung-Yoon, Moo-Baek, mencoba membuatnya memahami begitu jahat anaknya. Namun, Myung-Yoon tidak mendengarkannya dan mengatakan dia tidak akan lepas dari konsekuensinya.
Dia menolak meninggalkan Sang-Rok sendirian untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Akhirnya, Moo-Baek mengungkapkan bahwa Sang-Rok telah membunuh orang yang tidak bersalah, termasuk ibu Myung-Yoon dengan menunjukan bukti selimut berdarah.
Episode berakhir dengan Myung-Yoon mendatangi ayahnya dan menanyakan tentang benarkah dia telah membunuh ibunya. Sang-Rok mengakui, “Ya. Kamu benar. Aku membunuhnya.”
Artikel Terkait
Sinopsis Missing Crown Prince Episode 1: Suho EXO sebagai Putra Mahkota yang Mengetahui Perselingkuhan Ibu Suri, Bagaimana Nasibnya?
Sinopsis Missing Crown Prince Episode 2: Ternyata Ibu Suri Merencanakan Pembunuhan Putra Mahkota karena Mengetahui Perselingkuhannya
Sinopsis Missing Crown Prince Episode 9: Putra Mahkota Mengetahui bahwa Myung Yoon adalah Putri Musuhnya, Lalu?