Kekecewaan menetes dari kata-katanya saat dia menuduhnya karena menggunakan "cintanya" seperti senjata.
Dia memuji kekuatan diam saudara-saudaranya, menahan perlakuan kasarnya.
Kemudian, dengan semangat yang membara, dia mendefinisikan kembali apa artinya menjadi seorang kakek, seseorang yang seharusnya menawarkan cinta dan dukungan, bukan hinaan dan kendali.
Seorang kakek sejati menunjukkan kepeduliannya, memberikan pengingat yang lembut seperti "Ambil payung", "Jangan memakai pakaian berwarna gelap di malam hari".
Membiarkan Daehyun yang tertegun memikirkan tindakannya, Ah Jung keluar, kata-katanya bergema: Perlakukan mereka dengan baik.
Kata-kata Ah Jung apakah itu cukup untuk mengubah kakek Daehyun?
Kisah cinta Ah Jung dan Ji han berubah secara emosional. Setelah pengasingan Ji han yang menyakitkan, dia mencari hiburan di pedesaan, mengunjungi kembali tempat kencan pertama mereka.
Di sini, dia mengenang, menghidupkan kembali kenangan berharga mereka.
Namun batas antara ingatan dan kenyataan menjadi kabur saat Ah Jung, yang tampaknya hanya isapan jempol dari kerinduannya, muncul di sampingnya.
Ah Jung ragu-ragu mengulurkan tangannya untuk dipegangnya.
Namun, Ji han, yang tidak yakin apakah ini tipuan pikirannya yang kejam, tidak memahaminya.
Air mata berlinang, Ji han diliputi haru atas kedatangan Ah jung.
Sikap sederhana ini menandakan babak baru dalam kisah cinta mereka,
Artikel Terkait
Sinopsis Wedding Impossible Episode 9: Na Ah Jung dan Lee Ji Han Melakukan Perjalanan Romantis, Pernikahan Palsu akan Terungkap
Sinopsis Wedding Impossible Episode 10: Hubungan Rahasia yang Terungkap, Apakah Ah Jung akan Mempertahankan Cintanya?