Sinopsis Queen of Tears Episode 5: Usaha Hae-in untuk Sembuh Gagal , Eun-seong Semakin Tahu Rahasia Keluarga Hae-in

Baca Juga: Sinopsis Impossible Heir Episode 8: In-ha adalah Otak DIbalik Hancurnya Tae-oh karena Kecemburuan dan Keserakahan

Eun-seong menyadari bahwa Hyun-woo menjaga keluarga agar tidak berantakan dan dia harus pergi agar rencana Eun-seong bisa berhasil. Jadi, pernyataan kepada Hae-in ini adalah upayanya untuk memisahkan pasangan itu. 

Belakangan, Soo-cheol menjelaskan kepada Eun-seong bahwa semua rumah Hong terhubung melalui jaringan bawah tanah. Meskipun mereka semua tampak tinggal di rumah yang berbeda, pada dasarnya seluruh keluarga tinggal bersama; beginilah cara ketua merancang strukturnya. Saat hal ini terjadi, Hae-in pergi karena dia tidak ingin makan. 

Hae-in mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaannya. Saat pergi, dia melihat pria yang pernah mengantarkan jus di kantor, pria yang bayinya berada di inkubator. Dia bertanya tentang bayi yang berada di ICU dan kemudian meminta pria tersebut untuk mengantarkan 250 botol jus ke kantor, mencoba membantunya.

Di tempat lain, Soo-cheol mengusulkan proyek aneh senilai 1 triliun won kepada ketua namun Hyun-woo menyela, menyoroti risiko yang ada. Ketua setuju dengannya dan membuang proposal tersebut. 

Hyun-woo menerima telepon dari pemilik anjing, kembali ke lokasi berburu. Pria itu memberitahu Hyun-woo bahwa dia menemukan rekaman kamera dasbor hari itu dari seorang pengantar gas. Hyun-woo mengambil kartu memori untuk restorasi karena rekamannya telah dihapus karena berkurangnya memori kartu. 

Saat mereka ditinggal sendirian, Seul-hee memukul Beom-ja namun ketua menolak mempercayainya saat Beom-ja mengeluh kepadanya tentang masalah tersebut. Sebaliknya, Beom-ja memerintahkan pemeriksaan latar belakang Seul-hee. 

Sementara itu, dokter Hae-in memberi tahu dia bahwa jumlah sel darah putihnya terlalu rendah untuk terapi sel CAR-T. Dia lebih lanjut mengatakan kepadanya bahwa pada keadaan ini, para peneliti di Jerman akan menolak untuk melakukan terapi tetapi Hae-in bersikeras untuk melakukannya. 

Beom-ja sengaja mendengar percakapan mereka. Hae-in memberitahunya tentang skenarionya, dan Beom-ja terkejut. 

Sementara itu, ketua menunjukkan koleksi karya seni dan artefak berharganya kepada Eun-seong. Kami mengetahui bahwa Eun-seong telah bertemu dengan ketua saat dia berada di panti asuhan. 

Dia mencoba mendapatkan pendapat baik dari Ketua dengan memberinya potret Napoleon: tokoh sejarah favorit Ketua.

Kemudian, Beom-ja melihat Hae-in berangkat ke Jerman tanpa Hyun-woo. Dia kemudian menanyakan Hyun-woo tentang hal itu dan tampaknya Hyun-woo tidak menyadari kepergian Hae-in. 

Sementara itu, dokter menolak mengoperasi Hae-in karena jumlah WBC-nya rendah. Hae-in kesal dan mengunjungi tempat yang tidak ada kesedihan, yang dia kunjungi bersama Hyun-woo untuk bulan madu mereka. 

Hyun-woo tiba di sana dan meminta maaf kepada Hae-in bahwa dia harus berada di sana untuknya. Hae-in mengakui bahwa dia ingin Hyun-woo bersamanya juga. Mereka berciuman dengan mata berkaca-kaca dan berdamai. 

terungkap bahwa Hyun-woo-lah yang menggambar tangan Hae-in, memanjangkan garis hidupnya yang sangat dia khawatirkan.