Sinopsis The Impossible Heir Episode 4: In-ha Akhirnya Diakui Sebagai Anak Ketua dan Menjadi Salah Satu Pewaris Kangho

Saat itu, Tae-oh menemukannya dan mengungkapkan rencananya kepada Ketua. Mendengar bahwa dia ditinggalkan, membuatnya menjadi buta karena marah dan akhirnya dia meninju Tae-oh. 

Sebagai pria yang penuh perhitungan, Tae-oh menenangkannya dan mencoba membawanya ke jalan yang telah mereka lalui dengan susah payah. 

Baca Juga: Disebut Tukang Mabuk Oleh Mantan Istrinya, Dugaan Deddy Corbuzier Mengenai Alkohol Pemicu Kebutaan Kurnia Meiga Terbukti?

Setelah meyakinkannya bahwa yang dia inginkan hanyalah melihat In-ha di puncak, In-ha mengangguk tapi tetap curiga terhadap niat sebenarnya Tae-oh. 

Dalam adegan lain, Hui-ju memutuskan pertunangannya dan mencoba meyakinkan Tae-oh untuk percaya padanya karena dia akan meyakinkan keluarganya untuk menerimanya sebagai menantu. 

Mendengar kata-katanya, dia membawa kenyataan ke dalam percakapan dan mengatakan padanya bahwa pada akhirnya, dia tidak akan pernah diterima karena dia bukan 'salah satu dari mereka' dan memperingatkannya untuk berhenti memaksanya. 

Saat Seong-ju berperan sebagai penjabat ketua, berkat ibunya, peretas dari episode sebelumnya menciptakan 'kesalahan teknis', yang menyebabkan kerugian besar bagi Seong-ju hanya dalam sehari. Ketua datang ke depan Geum-seok dan secara terang-terangan memperingatkannya. 

Baca Juga: Jelaskan Sosok Tisya Erni, Ekspresi Putri Amy BJ dan Aden Wang Jadi Sorotan

In-ha menghadap Pimpinan dan memuji cobaan yang dialami Seong-ju dan perusahaannya. Senang dengan gerakannya, Ketua meminta imbalannya. 

In-ha akhirnya berkata kalau dia ingin dikenal sebagai putra ketiganya di depan seluruh dunia. Yakin dengan hasratnya, Ketua memintanya menandatangani kontrak untuk menjadi pewaris Kangho. 

In-ha terlihat duduk di meja makan bersama anggota keluarga lainnya. Saat seluruh keluarga mewaspadainya, Hui-ju menyambutnya dengan hangat. 

Episode ini berakhir dengan In-ha membantu Ketua duduk di kursi roda dan memanggilnya 'ayah' di depan para wartawan, menyebabkan kekacauan. Kamera mengarah ke Tae-oh, yang tampaknya bertekad sekarang bahwa rencana itu akhirnya terwujud.