Sinopsis Love Song for Illusion Episode 12: Sajo Yoon Berkuasa atas Kerajaan Asatae, Bagaimana Nasib Sajo Hyun?

Love Song For Ilusion Episode 12 dimulai dengan Sajo Hyun dipaksa kembali ke tubuhnya, dan dia terbaring tak bergerak di tempat tidurnya tanpa berbicara atau bergerak.

Love Song For Ilusion Episode 12 menampilkan Jin-seo sedang dalam perjalanan mencari Pangeran Ga-ron saat Ak-hee mengarahkannya sebelum dia pergi menemui Chung Ta.

Mengetahui Chung Ta akan mengkhianatinya, Ak-hee telah membuat rencana cadangan untuk mengungkap kesepakatan ilegal Chung Ta kepada para Dukun.

Kasim Neung mencoba menahan Sajo Hyun saat Geum-hwa tiba di kamar, dan dia menyadari bahwa Sajo Hyun telah kembali ke tubuhnya. Namun, yang dia butuhkan, sesuai keinginan ayahnya, adalah Ak-hee agar dia bisa merayunya untuk tidur dengannya dan mungkin hamil. Geum-hwa menyuruh Kasim Neung keluar kamar, bersikeras untuk bermalam merawat Sajo Hyun.

Ketika dia tertidur, Sajo Hyun dipanggil kembali ke ruang pikiran dan menemukan Ak-he masih terbaring di tanah di mana dia meninggalkannya dengan pisau tertancap di punggungnya.

Dalam kejadian yang mengejutkan, Sajo Hyun memohon pada Ak-hee untuk tetap bersamanya, tetap terjaga, dan tidak mati. Geum-hwa kecewa saat Sajo Hyun terbangun di sampingnya keesokan paginya. Ayahnya segera tiba setelahnya, dan mereka memutuskan untuk bekerja cepat menyembunyikan penderitaan Sajo Hyun dari para menteri.

Baca Juga: Dikatain Samsul dan Takut Debat, Gibran Malah Beri Jawaban Inspiratif di Acara Nobar Hasil Quick Count Pemilu

Namun, para menteri menyimpulkan ada sesuatu yang salah, dan mereka yang masih setia kepada Sajo Yoong segera mengabarinya setelah pertemuan pagi. Ternyata Sajo Yoong masih membuat Asatae kacau bahkan di balik sel penjara.

Jin-seo bertemu dengan Pangeran Ga-ron, tapi dia tidak mau membantu kecuali Yeon Wol yang meminta bantuan. Sementara itu, Yeon Wol sudah mengetahui sesuatu terjadi pada Ak-hee, dan kemunculan Jin-seo di klinik menegaskan kekhawatirannya.

Yeon Wol setuju untuk bertemu dengan Pangeran Ga-ron, dan segera setelah itu, Chung Ta dikeluarkan dari Asosiasi Dukun. Namun, Yeon Wol tenggelam di laut dan terbangun dalam keadaan terikat di kapal Pangeran Garon. Dia menawarkan penawar yang dia butuhkan untuk Sajo Hyun jika dia setuju untuk menemaninya ke Jinhoi dan menjadi istrinya.

Manipulasi dan trik Sajo Yoong akhirnya mulai membuahkan hasil ketika Jinhoi menerobos perbatasan dan menyerang Asatae. Orang-orang marah ketika mereka menemukan ayam beku tergeletak di tanah, dan mereka menyalahkan Sajo Hyun, Raja berhantu.

Protes dimulai di dalam negeri dan di penjara, dengan orang-orang menuntut pembebasan Sajo Yoong, yang memaksa para menteri menyerbu ruangan Yang Mulia menuntut pembebasan Sajo Yoong sehingga ia dapat memerintah negara sementara Raja tidak sehat. Geum-hwa berbohong kepada para menteri bahwa Sajo Hyun mengizinkan pembebasan Sajo Yoong, dan dia menjadi Raja sementara. Masyarakat, termasuk para menteri, sangat gembira dengan perkembangan tersebut.

Urutan pertama bisnis Sajo Yoong adalah menenangkan massa, dan dia menggunakan Chung Ta dan obat yang dibuat menggunakan jurnal pengobatan Yeon Wol untuk mengelabui mereka agar mengira dia menggunakan kekuatan yang lebih tinggi untuk mengakhiri wabah di Asatae.

Baca Juga: Artificial Intelligence, Cara Baru Lakukan Tindakan Kriminal