Sinopsis A Killer Paradox Episode 5: Pertemuan Lee Tang dan Song Chon, Sama-sama Pembunuh Berantai

A Killer Paradox Episode 5 dimulai dengan seorang wanita muda bernama Gyeong-a yang rekaman seksnya bocor, mengakibatkan skandal yang memaksanya pindah kota. 

Sementara itu, A Killer Paradox Episode 5 menampilkan Roh Bin yang membuat identitas palsu untuk Tang dengan nama baru, Lee Gyeong-su.

Lee Tang tinggal di Busan dan pembunuhan terakhirnya adalah seorang profesor yang tidur dengan seorang mahasiswa dan kemudian membunuhnya ketika dia hamil. 

Narasi dari Bin menyatakan bahwa perbuatan Tang adalah inti dari kebaikan murni. Tang, sementara itu, bekerja di supermarket ikan.

Saat ini, rekan-rekannya membicarakan tentang seorang karyawan wanita — Gyeong-a. Wanita muda itu disuruh bekerja di konter tunai. Dia melakukan hal itu tetapi tampaknya waspada terhadap pria pada khususnya. 

Baca Juga: Sinopsis Marry My Husband Episode 14: Ji Won dan Ji Hyuk Merencakan Kehancuran Min Hwan, Su Min, dan Yura

Seorang wanita berkelahi dengannya saat mencoba meminta pengembalian dana. Setelah itu, wanita itu keluar ke mobilnya untuk melihat Tang merokok di dekatnya.

Chung-jin mengunjungi Nan-gam dan terkejut melihat Rex di rumahnya. Nan-gam berhari-hari dia menahan Rex sampai tuduhan terhadapnya dibatalkan. 

Baca Juga: Polisi Ungkap 4 Kali Dante Berusaha Menepi, Namun Dijegal YA Agar Kembali Terbenam di Air

Bin bahkan mendapat perintah penahanan terhadap Nan-gam. Yong Jae yang frustrasi datang juga dan menyuruh Nan-gam pergi karena tidak memberi tahu dia tentang kasus Roh Bin.

Saat makan malam bersama ibunya, Gyeong-a marah pada pria karena menatapnya. Tapi itu bukan karena video seksnya, melainkan dia mengenalinya sejak sekolah dasar ketika dia menggunakan nama lain. 

Mereka mengobrol sebentar dan pria itu mengatakan dia telah menulis tentang dia di jurnalnya saat masih kecil, yang dia temukan baru-baru ini. Ketika dia mencoba mengambil nomor teleponnya, dia dengan lembut menolak.

Sementara itu, Tang berhalusinasi Jaksa Ji yang mengejeknya karena hanya bisa menghindari polisi dalam waktu yang lama. Ternyata itu hanya mimpi. Dia bangun dan hendak memasuki lift ketika lehernya merinding lagi. Dia berlari kembali.

Orang tuanya tidak mau melakukan apa pun dengannya dan pacarnya putus dengannya. Gyeong-a mengizinkannya menginap. 

Saat dia di kamar kecil sendirian, kita melihatnya tersenyum sendiri. Di malam hari, Gyeong-a bertanya padanya apakah dia ingin berbagi tempat tidur.