Captivating The King Episode 2 dimulai dengan Hee-soo khawatir atas luka Jin-han. Hee-Soo pun masuk ke kamar di mana Jin-han sedang beristirahat lalu Jin-han mengetahui Hee-Soo datang dan menghentikannya untuk pergi.
Captivating The King Episode 2 memperlihatkan keasyikan Jin-han dan Hee-soo bermain baduk dengan sebuah taruhan.
Saat mereka bermain baduk, tangan mereka bersentuhan dan keduanya marasa bingung. Jin-han menyatakan bahwa Hee-so akan menang pada langkah selanjutnya dan dia menerima kemenangan.
Hujan turun dan Jin-han menggambarkannya sebagai mongwoo. Permintaan Hee-soo sebagai Hadiah adalah dia menginginkan Mong-woo sebagai nama panggilannya dan Jin-han berjanji untuk bermain dengannya saat berikutnya.
Saat dia bersiap untuk pergi, Jin-han meminta Hee-so untuk memakaikannya. Saat yang mendebarkan bagi Hee-so. Entah mengapa, Hee-so merasakan dada yang berdebar berada di hadapan Jin-han.
Baca Juga: Sinopsis Captivating The King Episode 1: Pemain Baduk di Tengah Perebutan Takhta
Jin-han memperhatikan tangan ramping Hee-so dang mengatakan bahwa Hee-soo pastilah dari keluarga kaya raya karena tangannya yang halus. Hee Soo tersenyum dan bahagia melihat kepergian Jin-han dan begitu sebaliknya. Jin-han pun tersenyum bahagia kala keluar dari tempat itu.
Hee-soo mengaku kepada Hong-jang bahwa dia kalah tapi berpura-pura menang dengan menerima kemenangan awal. Jantungnya berdebar kencang dan Hong-jang mengatakan dia jatuh cinta pada Jin-han tapi Hee-soo menertawakannya dan malu.
Di rumah Kim, Jong-bae menegur Hyun-bo atas cedera Jin-han dan menyuruh anak buahnya yang melukai Jin-han diusir.
Tak lama kemudian Pangeran Agung Jin-han muncul dan Hyun-bo membuat alasan lemah yang membuat Myung-ha kesal. Jin-han menyuruh Hyun-bo untuk meminta maaf kepada Hong-jang dan Mong-woo atau Hee-Soo yang membuatnya marah.
Jin-han kemudian mengungkapkan bahwa dia datang untuk meyakinkan Jong-bae bahwa dia tidak menginginkan takhta. Sebagai imbalannya, menteri harus menghentikan rumor yang terlanjur beredar bahwa dia menginginkan hal tersebut. Dia juga memberitahu Jong-bae untuk mengikuti nasihatnya saat Dinasti Qing mengirimkan proposal wajib militer mereka dalam perang dengan Dinasti Ming.
Di istana, Raja samakin parah sakitnya. Raja hanya mengizinkan Jin-han masuk. Dia mengatakan bahwa semua orang ingin dia mati dan bertanya-tanya apakah adiknya juga menginginkannya. Dia tergerak saat Jin-han dengan tulus menangisinya dan mereka membuat gencatan senjata tentatif.
Jong-bae mengaku kepada Ratu bahwa utusan Dinasti Qing, Penerjemah Jung akan mendukung Pangeran Kerajaan sebagai pewaris tetapi dengan imbalan wajib militer. Jong-bae mencoba mendapatkan persetujuan Raja dengan memprovokasi dia bahwa Jin-han mengincar takhta. Raja mengetahui kebohongannya tetapi menerima wajib militer karena dapat menyebabkan perang jika dia menolak.
Artikel Terkait
Inara Rusli Tangisi Usaha Virgoun Tuntut Dirinya, Benarkah Dirinya Berpotensi Dipenjara?
Pernah Mediasi, Namun Gagal, Tangis Inara Rusli Pecah Takut Dipenjarakan Virgoun
Janji Selesaikan 2 Hari, Molor 20 Hari, Virgoun Diduga Pilih Penjarakan Inara Rusli
Kim Keon Hee, Ibu Negara Korsel Diduga Terima Suap? Begini Kronologisnya!
Sakit Hati Tak ada yang Bela Saat Ditegur KPI Ivan Gunawan Ngaku Tak Punya Teman Artis