Dengan kecerdikannya, Ji-an bisa selamat dari tembakan-tembakan tersebut hingga wanita yang mengaku guru mandarin tersebut memasuki rumah Ji-an.
Terlihat Ji-an melawan wanita itu dengan ilmu bela dirinya. Ji-an pernah belajar ilmu bela diri ketika pamannya masih hidup.
Ji-an belajar ilmu bela diri dari seorang pelatih bernama fashion. Fashion ternyata salah satu teman Jin-man.
Bukan hanya ilmu bela diri, Ji-an pun diajari menembak hingga mahir. Keahlian menggunakan ketapel pun diajari oleh Ji-an.
Wanita yang mengaku guru mandarin pun sepertinya bisa dilumpuhkan oleh Ji-an. Lalu bagaimana dua orang penembak yang juga menyerang Ji-an dari jarak jauh itu?
Ji-an dengan keceerdasannya pun bisa menembakan penembak itu tepat sasaran dan membunuh kedua penembak itu ketika lengah. Penembak itu sepertinya tak menyangka dengan keahlian dan keberuntungan Ji-an.
Ditambah lagi, bagaimana Ji-an keluar dari situasi berbahaya ini dan tetap aman? Apakah dia mengandalkan keterampilan yang diajarkan pamannya ketika dia masih muda? Apakah ada konspirasi yang lebih besar?
Artikel Terkait
China Pertimbangkan Jajaki Mercado Libre, Platform e-Commerce Terbesar Amerika Latin, untuk Pengembangan Bisnisnya
Sinopsis Love Song for Illusion Episode 6: Hubungan Kyera dan Ak-Hee Makin Hangat
Empat Wakil Indonesia Saling Jegal di Hari Pertama Indonesia Masters 2024, Banyak yang Mundur, Wakil Indonesia Bertambah
PSSI Mendapat Kontrak dari Sponsor Senilai Rp16,5 miliar untuk Apparel Baru timnas Indonesia