Oleh karena itu Wei harus bermain melawan satu sama lain untuk memastikan kelangsungan hidupnya dan penyelesaian misinya.
'Royal Tramp' rumit hingga mengganggu perhatian. Dengan banyaknya karakter dan banyaknya duplikat, wajar jika film terkadang menjadi berbelit-belit.
Untungnya, meskipun tidak sempurna, ini masih merupakan upaya mengagumkan untuk menggabungkan materi sumber ‘The Duke Of Mount Deer’ dengan bakat luar biasa dari Chow Sing Chi.
Ada sesuatu yang sangat menarik melihat si pengecut tak bersalah ini terjebak dalam politik istana dan Chow memainkan perannya dengan sempurna.
Baca Juga: Profil Yessica Tamara, Pemilik Gummy Smile Member JKT48
Sisi buruknya, sutradara Wong Jing kadang-kadang membiarkan gayanya yang berlebihan menguasai filmnya. Artinya, penonton dengan senang hati terhanyut dalam suasana dan atmosfir dunia yang gila ini, lalu langkahnya terhenti sementara para pemain melakukan segalanya tanpa ampun.
Tentu saja Chow Sing Chi adalah aktor komedi pertama dan terpenting, namun momen-momen terlucunya sering kali paling terkendali. Adegan yang berlebihan ini juga menghambat koherensi plot yang sudah rumit dan memastikan bahwa segala sesuatunya tidak berjalan secepat yang seharusnya.
'Royal Tramp' masih menjadi contoh bagus dari Stephen Chow yang memanfaatkan kekuatannya. Ditambah humornya adalah aksi ganas yang diatur oleh Ching Siu-Tung yang menjadikan film ini lebih dari sekadar film komedi pada umumnya.
Oleh karena itu, sebagian besar ini merupakan produksi halus yang lucu, mengasyikkan, dan membingungkan. Direkomendasikan.
Artikel Terkait
Yessica Tamara Resmi Lulus dari JKT48
Menata Keuangan Bagi Gen Z: Pentingnya Pemahaman Akuntansi di Era Digital
Arya Wedakarna Tegur Guru di Depan Murid-muridnya, Begini Respons FSGI
Mesin Salah Satu Pesawat F-35A Harus Diganti Gara-Gara 'Menelan' Senter, kok, Bisa?