KLIKANGGARAN --- Sobat Klik masih ingat? Film Alpha yang disutradarai oleh Albert Hughes ini pernah mendapat pujian dari para kritikus pada pertunjukan sinematografi. Dirilis di Amerika pada 17 Agustus 2018, tontonan keluarga yang juga ditayangkan di Netflix ini kabarnya meraup lebih dari 99 juta dolar.
Dengan cantik Hughes menciptakan latar prasejarah yang familiar sekaligus asing, primitif sekaligus fantastis. Film bergenre drama ini rupanya cukup mampu mengaduk emosi penonton. Setelah beberapa bulan lalu trending, Netflix masih merekomendasikan film Alpha di berandanya hingga saat ini.
Sungguh sebuah kisah petualangan yang menyentuh dengan visual mengesankan bersampul nuansa natural. Dengan lugas Alpha menyajikan ikatan antara manusia dan serigala. Tokoh Keda mampu menempatkan diri di tengah alam yang ganas, sehingga bisa bertahan hidup ditemani seekor serigala. Sobat Klik bisa menikmati film netflix ini sambil bersantai bersama keluarga tercinta.
Baca Juga: Dongeng Klik 2, Perpustakaan Kecil Arjuna
Eropa, 20.000 tahun yang lalu....
Keda muda melakukan perburuan epik pertamanya bersama sang ayah, kepala suku kelompok pemburu. Tau, sang kepala suku, melatih dan mempersiapkan putranya sedemikian rupa agar bisa bergabung dengan kelompoknya dalam perburuan. Setelah ujian diselenggarakan, Keda yang masih belia dan seorang temannya dinyatakan lulus. Keduanya pun diizinkan bergabung dalam pesta perburuan.
Rho, istri Tau, merasa khawatir melihat hal ini. Ia merasa bahwa Keda belum siap untuk perburuan yang berbahaya. Malam sebelum hari keberangkatan ia menyampaikan rasa khawatirnya pada sang suami.
“Dia belum siap,” bisiknya.
“Satu musim setiap tahun..., kita berburu binatang besar. Kita harus melakukannya, atau suku kita mati. Dia harus mengerjakan perannya. Membuktikan dirinya pada suku ini,” jawab suaminya.
“Keda memimpin dengan hatinya, bukan tombaknya,” bisik Rho makin cemas.
Baca Juga: Kepala Dikpora Dogiyai Berdalih, Tak Tahu Bimtek ke Bandung Telan Anggaran Rp1,8 Miliar
Akan tetapi, Tau percaya putranya sanggup melakukannya. Ia berusaha meyakinkan istrinya bahwa Keda akan mampu melewati segala rintangan. Maka pada hari yang sudah ditentukan, para pemburu pun berangkat. Keda dan satu temannya ikut bersama rombongan.
Di tengah perjalanan, Tau menguji putranya dengan menyuruh membunuh babi hutan yang mereka tangkap. Akan tetapi, Keda tak sanggup melakukannya walau sudah mencoba. Tau yang mulai merasa kesal menekankan pada putranya bahwa kehidupan yang keras ini harus diperjuangkan, bukan diberikan.
Suasana istirahat dengan api unggun di tengah mereka pun menjadi muram. Ketegangan memuncak, disusul peristiwa yang sangat mengerikan. Seekor singa gua yang sangat besar secara mendadak menerjang lingkaran mereka. Tanpa dapat dicegah, singa itu menerkam teman Keda. Setelah menyelenggarakan upacara melepas jiwa anak itu dengan menyusun batu, mereka pun melanjutkan perjalanan.
Artikel Terkait
Lee Sun Kyun Pemeran Film Parasite Diduga Bunuh Diri Tak Lama Setelah Diperiksa Atas Kasus Narkoba
Bagaimana Nasib Film 'Escape: PROJECT SILENCE' dan 'Land of Happiness' Karya Terakhir Lee Sun Kyun?
Film Puspa Indah Taman Hati Mengingatkan Generasi Z untuk Berbahasa Indonesia yang Benar
Netflix Rilis Film Berdasarkan Kisah Nyata, Society of the Snow
Tokoh Nyong Dalam Film Galaksi Turut Menjaga Eksistensi Karya Sastra Patun